Persib Bandung

Yusuf Bactiar Prihatin dan Malu Kondisi Persib Bandung Sekarang

"Sebetulnya, enggak usah ribut. Semua jadi malu, termasuk saya," ujarnya setelah acara Malam Keakraban Bintang Bola

Editor: Kisdiantoro
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Pemain Persib Bandung Firman Utina ( kiri) didampingi pelatih fisik Yaya Sunarya melakukan pemanasan saat mengikuti latihan di Stadion Persib, Jumat (13/2/2015). Kondisi Firman terus membaik setelah mengalami cedera otot kaki. 

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Yusuf Bactiar prihatin terhadap kondisi yang melanda mantan klubnya, Persib Bandung.

"Sebetulnya, enggak usah ribut. Semua jadi malu, termasuk saya," ujarnya setelah acara Malam Keakraban Bintang Bola Kopi ABC 2015 di Hotel Grandia, Bandung, Jumat (4/12). Menurutnya, seharusnya para pemain dan manajemen menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

Ketakharmonisan antara pemain dan manajemen mencuat di media sejak menjelang Persib mengikuti turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS). Semula, hanya Firman Utina yang terang-terangan merasa tak cocok dengan kontrak yang disodorkan manajemen lantaran keberatan dengan beberapa pasal di dalam draft kontrak.

Firman, Supardi Nasir, Achmad Jufriyanto, dan Abdul Rahman pun berangkat ke Sidoarjo tanpa membubuhkan tanda tangan di berkas kontrak. Sepulang dari Sidoarjo, setelah kegagalan Persib di grup C PJS, Firman kembali mengutarakan isi hatinya. Kali ini, Jufriyanto pun mengungkapkan hal serupa.

Yusuf menilai kemungkinan ada yang salah dalam komitmen awal antara manajemen dan pemain. Namun, Yusuf mengatakan masalah itu tak harus membesar setelah skuat Maung Bandung selesai dari PJS. "Ada yang miss dari komitmen awal. Perang itu harusnya di awal-awal. Kenapa di akhir kegiatan baru muncul?" katanya.

Menurutnya, pemain perlu memaklumi sepak bola Indonesia yang tidak menentu. "Kita sedang mengarah ke amatir. Ini kan turnamen, kita kembali ke era Perserikatan," ujarnya. Karena turnamen-turnamen dinilai sebagai ajang amatir, ucapnya, ikatan kontrak tak perlu terlalu profesiaonal.

"Istilahnya,ikatan kerja saja. Karena itu, harusnya tak muncul polemik. Tinggal komitmen awal gimana," kata Yusuf. Pascamengikuti Piala Presiden dan PJS, satu per satu para pemain Persib meninggalkan klub, mulai dari Vladimir Vujovic, Shahar Ginanjar, M Ridwan, Makan Konate, Ilija Spasojevic, dan Firman.

Teranyar, Abdul Rahman pamit kepada pelatih Djadjang Nurdjaman. Secara matematis, meskipun belum ada turnamen atau kompetisi yang diikuti Persib dalam waktu dekat, kepergian tujuh pemain itu menggerus separuh kekuatan Pangeran Biru.

Lalu, apakah Persib harus segera memperbaiki armadanya? Kalau Persib perlu pemain baru, mulailah untuk mencari. Jika mereka lebih butuh anak-anak muda, saya kira ada banyak di Diklat Persib," katanya. (tom)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved