Gosip Seleb
Ssst. . ! Saat Ditangkap, Pesinetron Sandy Tumiwa SMS Tessa Kaunang dan Begini Isi SMS-nya
Sandy Tumiwa diamankan petugas kepolisian .
TRIBUNJABAR.CO.ID -- Sandy Tumiwa diamankan petugas kepolisian Kamis (26/11/2015) pukul 07.00 pagi di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat. Saat proses penangkapan itu, rupanya Sandy sempat berkirim pesan singkat alias SMS dengan mantan istrinya, Tessa Kaunang. Isinya, mengenai rencana Sandy yang akan mengajak anak-anaknya merayakan ulang tahun ibunda Sandy, Amalia Nurshanty.
Diceritakan Tessa, saat itu ia mengingatkan Sandy untuk tak memulangkan kedua anaknya ke rumah larut malam. Tapi, alangkah terkejutnya Tessa ketika Sandy malah membatalkan acara, yang sudah ia rancang dengan anak-anaknya.
"Nah dia balas tuh SMS-nya ke saya, bilang bahwa anak-anak langsung pulang saja. Acaranya enggak jadi, terus saya bilang 'thanks' gitu," kata Tessa saat dijumpai Tabloidnova.com di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
[Baca Juga: Penceramah Jamaah Oh Jamaah Ustaz Nur Maulana Dilaporkan ke Polisi, Gara-garanya Masalah Ini]
Namun, kata Tessa, tak ada yang mencurigakan saat itu. Tessa juga belum mengetahui bahwa mantan suaminya itu sedang berurusan dengan petugas kepolisian, yang sedang melakukan proses penangkapan.
"Dia enggak ngomong kalau ditangkap. Itu SMS jam sembilanan kurang, kalau enggak salah. Kan sementara ditangkapnya jam tujuh ya. Dan dia enggak ngomong, cuma ngomong gitu doang," kata Tessa.
[Baca Juga: Ditantang Tes DNA, Inul Sewot dan Meradang Lalu Bilang: Saya Bikin Anak Itu Susah!]
Belakangan, Tessa baru menyadari bahwa mantan suaminya itu diamankan petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya, dari mantan bapak mertuanya.
"Saya tahunya dari bapaknya, dari suami ibunya Sandy, dari bapak tirinya Sandy," kata Tessa.
Annisa Bahar Gembira
Pedangdut Annisa Bahar langsung mengungkapkan kegembiraannya saat mendengar penangkapan Sandy Tumiwa (33), pesinetron yang baru saja melepas masa duda dan menikahi siri perempuan pengusaha cantik bernama Diana Limbong di Purwakarta, Jawa Barat, 16 Oktober lalu.
"Alhamdulilah akhirnya Sandy dan Cici ditangkap Polda (Metro Jaya). Makasih pengacaraku," kata Annisa ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (26/11/2015) siang.
Kabar penangkapan Sandy dan Cici, rekan bisnisnya, disampaikan Arifin Harahap, pengacara Annisa, ke dirinya, Kamis (26/11/2015) pagi.
Annisa tidak banyak menjelaskan perkara lamanya yang kembali disidik Polda Metro Jaya.
"Tanyakan sama pengacaraku ya," ujar pedangdut lawas yang juga ibu pedangdut Juwita Bahar tersebut.
Suaranya terdengar girang dan senang. Sebab, Anisa sudah menunggu lama "kabar baik" itu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti membenarkan penangkapan Sandy saat sedang menginap di Lena Resident, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Pusat, Kamis pukul 07.00.
Penangkapan dilakukan terkait dugaan penipuan Sandy --mantan suami Tessa Kaunang-- hingga Rp 7 Miliar.
Melalui perusahaan investasi forex bodong yang bernama PT CSM Bintang Indonesia, Sandy dan Cici diduga menampung dana dari puluhan korban, termasuk Anisa, tahun 2012.
Korban dijanjikan nilai keuntungan beragam, antara 18 hingga 45 persen dari jumlah investasi di PT CSM Bintang.
Kasus Investasi Bodong
Dikutip dari Kompas.com, Sandy Tumiwa dan Astriana, tersangka penipuan berbentuk investasi bodong, meraup untung hingga miliaran rupiah.
"Dana yang terkumpul kemudian digunakan oleh para tersangka untuk kepentingan pribadi dengan mendaftarkan diri ke perusahaan trading forex di Jakarta," kata Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Fadli Widianto, Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Mereka mendaftarkan ke perusahaan forex dengan nama pribadi para tersangka, yaitu Sandy dan Astriana. Padahal, mereka mengambil uang dari investor atas nama perusahaan, PT CSM Bintang Indonesia.
"Dana yang terkumpul lebih kurang Rp 7 miliar," kata Fadli.
Sandy dan Astriana menyebut uang dari para investor akan diputar dengan berinvestasi di bidang batubara, entertainment, dan lainnya.
Namun, hingga berbulan-bulan, investor PT CSM Bintang Indonesia tak kunjung mendapatkan keuntungan. Bahkan, para investor merugi karena uang tak kembali.
Korban Sandy kebanyakan berasal dari kalangan sosialita, termasuk Annisa Bahar yang dikenal sebagai penyanyi dangdut.
Sandy ditangkap petugas Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya di rumah kos di Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (26/11/2015). (*)