Geng Motor Dobrak Rumah Didin dan Memukulinya Hingga Akhirnya Tewas

Pada saat itu korban yang sedang berada di depan rumahnya menegur pengendara motor yang menjalankan kendaraan dengan kencang.

Editor: Machmud Mubarok
TRIBUN JABAR/DUCKY FADIAR DJUHUD
Berry (21-kanan) dan Asep (22), dua anggota geng motor yang ditangkap polisi setelah sebelumnya dikepung massa akibat menjambret tas C Syafa di kawasan Pusdai Jabar, Jalan Diponegoro, Bandung, Minggu (20/10/2013). 

Laporan Wartawan  Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

CIMAHI, TRIBUNJABAR.CO.ID - Didin Haerudin (43), warga Cibabat, meninggal dikeroyok sejumlah orang yang diduga geng motor. Korban meninggal pada Selasa (24/11) sekitar pukul 13.00 di RS Cibabat Cimahi.

"Korban sempat dibawa ke RS Cibabat akan tetapi pada sekitar jam 13.00 korban meninggal dunia," kata Kapolres Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi melalui seluler, Selasa malam.

Menurut Ade, pengeroyokan terjadi di Gang Karya Bakti III No 37 Kelurahan Cigugur Tengah Kota Cimahi, yang merupakan rumah tinggal korban.

'Waktu kejadian hari Selasa 24 November sekitar pukul 02.00 dini hari pagi," kata Ade.

Pada saat itu korban yang sedang berada di depan rumahnya menegur pengendara motor yang menjalankan kendaraan dengan kencang.Tidak lama kemudian, lanjut Ade, berselang sekitar 15 menit datang beberapa orang dan langsung menyerang korban dengan menggunakan benda tumpul.

Ade mengatakan, korban dipukul di bagian kepala sehingga mengakibatkan korban langsung pingsan. Selain itu Ade menambahkan pelaku juga merusak rumah dan kemudian membawa barang-barang elektronik, seperti monitor komputer dan speakernya.

Menurut Ade, berdasarkan keterangan istri korban Suharni (42), korban saat itu juga langsung dilarikan ke RS Cibabat Cimahi. Namun sekitar pukul 13.00 siang kemarin korban menghembuskan napas terakhirnya.

Berdasarkan keterangan keluarga korban juga, almarhum Didin Haerudin dimakamkan di pemakaman Purabaya Padalarang sekitar pukul 17.00 WIB sore kemarin.

Korban merupakan pegawai swasta berprofesi sebagai tukang pengantar jahitan (driver tailor). Korban meninggalkan dua anak dan satu orang istri.

Untuk selanjutnya Ade mengatakan pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap identitas sejumlah pelaku yang diduga geng motor tersebut. Karena kata Ade ada beberapa saksi di lokasi yang mengatakan bahwa penganiyaan tersebut dilakukan oleh geng motor.

Dua di antaranya sudah tertangkap, yaitu Andika Turangga alias Bombom (22), alamat Jalan Pesantren Kelurahan Cibabat, Cimahi Utara. Dan satu orang lagi Agung Abidin (26), alamat Jalan H Tajudin no 24/b, Karang Tengah, Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

"Kedua tersangka ditangkap di Jalan Raya Cimindi Cimahi kota. Selanjutnya kami akan malakukan penyidikan sejumlah identitas," katanya. (aa)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved