BREAKING NEWS: Sopir Angkot 08 Minta Perlindungan Khawatir Dicegat Ojek

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Purwanto (35) salah seorang sopir angkutan kota (angkot) 08 merasa khawatir dengan adanya penolakan dari para pengojek pangkalan. Purwanto khawatir adanya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama berjalannya angkot tersebut.

Saat peluncuran angkot 08 pengganti angkot 05, sejumlah pengojek pangkalan mengerumuni tenda lokasi peresmian angkot tersebut. Pengojek pangkalan menolak rute yang akan diambil oleh angkot 08 yang melewati terusan Jalan Jakarta.

"Ini kan masih masa percobaan, saya belum tahu. Tapi yang jelas saya merasa takut soalnya banyak tukang ojek," ujar Purwanto saat berbincang dengan Tribun di Terminal Cicaheum, Selasa (3/11/2015).

Untuk itu, pihaknya pun meminta jaminan keamanan dari Pemkot Bandung terkait adanya penolakan dari para sopir ojek pangkalan.

"Saya harap ada perlindungan. Kalau misalkan dibiarkan, bagaimana kami ini," katanya.

Meski begitu, pihaknya tetap akan berlaku baik kepada penumpang setelah adanya pergantian warna dan nomor angkot tersebut. Pihaknya menolak jika seluruh pengemudi angkot 05 dikategorikan pengemudi yang tak sopan.

"Sopir itu kan gak satu, tapi banyak jadi gak semua seperti itu," katanya.

Kekhawatiran serupa pun diungkapkan Asep Mulyana, menurutnya, ada risiko besar yang harus ditanggung oleh pengemudi angkot 08 jika mengambil rute yang telah ditetapkan oleh Dishub. Terlebih harus bersinggungan dengan ojek.

"Saya juga tidak inginkan ada masalah setelah launching dengan ojek misalnya. Kan ngeri kalau itu terjadi, satu-satunya unit untuk cari nafkah dicegat, dipukuli atau dirusak orang jadi mohon keselamatan saya dan teman-teman," katanya.

Di tengah peluncuran angkutan kota (angkot) 08 pengganti angkot 05 terjadi penolakan terhadap angkot 08 dari para ojek pangkalan. Ojek pangkalan menolak rute baru angkutan baru tersebut lantaran melewati jalur-jalur ojek pangkalan.

Para ojek pangkalan tersebut mengerumuni acara peluncuran angkot 08 di Terminal Cicaheum, Kota Bandung.

Salah seorang pengojek pangkalan, Wangsa (47) mengatakan, angkot 08 tersebut dengan rute Cicaheum-Leuwipanjang akan melewati 12 pangkalan ojek dari mulai masuk Jalan Terusan Jakarta. Hal tersebut, katanya, akan berdampak pada pengurangan jumlah penumpang ojek.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, melewati rute Cicaheum-Komplek Setra Dago, Terusan Jalan Jakarta, Kiaracondong-Soekarno-Hatta dan Leuwipanjang.

"Kami inginnya dipindah. Jangan belok ke terusan jalan Jakarta. Belok saja ke Jalan Jakarta lalu ke Ahmad Yani," ujar Wangsa saat berbincang dengan Tribun di sela-sela peluncuran angkot 08, Selasa (3/11/2015). (Dra)