Tragedi Mina
Korban Tragedi Mina Asal Banjar 5 Orang Tewas 4 Orang Luka-luka
Tapi tadi sore sekitar pukul 16.00, kaget juga mendapat informasi ada jemaah haji asal Kota Banjar yang menjadi korban mina.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Machmud Mubarok
BANJAR, TRIBUNJABAR.CO.ID – Sembilan orang jemaah haji asal Kota Banjar menjadi korban tragedi Mina. Lima orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka.
Menurut Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar, Drs H Dadang Romansyah MSi ketika dihubungi Tribun Jumat (25/9) malam, kelima jemaah haji asal Kota Banjar yang meninggal akibat tragedi Mina (diduga terinjak-injak) tersebut masing-masing Ibu Maemunah (53) asal Lingkungan Parunglesang Rt 02 RW 09 Kelurahan Banjar/Kecamatan Banjar. Berikut Apang Gumawang (41) bersama istrinya Ima Rismawati ( 30) warga Lingkungan Cikabuyutan Barat Rt 001 RW 009 Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman. Berikut Dikdik M Tasdik (39) dan istrinya Ira Kusmira (36) warga Lingkungan Cikabuyutan Barat RT 005 RW10 Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman.
Sedangkan korban yang mengalami luka-luka adalah Sarma , suami dari ibu Maemunah warga Parung Lesang, berikut Sarifudin, Ati Rohyani warga Cikabuyutan Barat Rt 005 RW10 Kelurahan Hegarsari Pataruman dan Narikun warga Cikadu RT20 09 Kelurahan Karangpanimbal Purwaharja.
“Semua korban baik yang meninggal (5 orang) maupun yang luka-luka (4 orang) mendaftar sebagai calon hajinya di Banjar tapi berangkatnya dari Bandung bersama Kloter 61 Kota Bandung, dari KBIH Persis). Saat pemberangkatan calhaj tersebut mutasi ke Bandung,” katanya.
Sementara jemaah haji asal Kota Banjar dan berangkatnya dari kota Banjar sebanyak 116 orang berangkat ke tanah suci dengan rombongan Kloter 64 JKS bergabung dengan jemaah haji asal Sumedang.
“Alhamdulillah selamat semua tidak ada yang jadi korban tragedi Mina. Tapi tadi sore sekitar pukul 16.00, kaget juga mendapat informasi ada jemaah haji asal Kota Banjar yang menjadi korban mina. Padahal sebelumnya ketua rombongan Kloter 64 asal Kota Banjar menyebutkan jamaah haji Banjar selamat tak ada yang menjadi korban,” ujar Dadang Romansyah.
Setelah mendapat informasi dan data awal, menurut Dadang ia langsung menghubungi Sarma yang saat ini masih berada di Mina dan diketahui kalau Ny Maemunah, istri dari Sarma meninggal akibat tragedi Mina.
“Sedangkan informasi tentang pasangan suami istri Apang dan Ibu Ima serta Dikdik dan Ira, saya mendapat informasi langsung dari ayahandanya yakni H Dede Harlan, warga Cikabuyutan Barat,” katanya.
Sementara 4 korban yang mengalami luka-luka sudah kembali ke rombongan mereka masing-masing di Mina setelah mendapat perawatan.
Menyusul tragedi Mina yang juga menimpa warga Kota Banjar tersebut Dadang sebagai Kepala Kantor Kemenag Kota Banjar mengimbau warga Kota Banjar untuk menggelar salat gaib di lingkungan masing-masing. “Saya sudah imbau agar warga Kota Banjar besok (hari ini Sabtu, 26/9) melaksanakan salat gaib. Korban meninggal sebagai syahid ,” ujar Dadang.
Wakil Wali Kota Banjar, drg H Darmaji ketika dihubungi menyebutkan juga ada lima warga Kota Banjar yang meninggal di Mina. “Empat orang di antaranya merupakan pasangan suami istri, anak dari H Dede Harlan. Kami tentu berduka dan menyatakan belangsung kawa atas musibah yang telah menimpa,” ujar drg Darmaji. (sta)