Tragedi Mina
Keluarga Berharap Euis Komariah Pulang dengan Selamat
Jadi tidak tahu apakah ibu ke jumrahnya saat kejadian itu terjadi atau bagaimana. Semoga saja hanya tersasar
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Kisdiantoro
BANJARAN, TRIBUNJABAR.CO.ID - Euis Komariah (68), haji asal Kampung Sirnapikir, Desa Banjaran, Kecamatan Banjaran, hilang bersama puluhan haji dari KBIH Persatuan Islam lainnya setelah tragedi di Mina yang memakan ratusan korban jiwa terjadi pada Kamis (24/9).
Putra Euis, Dodi Wijaya (40), mengatakan sampai Sabtu (26/9) sore, keluarganya serta pihak penyelenggara haji belum bisa memastikan keberadaan Euis. Sebelumnya, Euis berangkat melalui KBIH Persatuan Islam bersama 10 kerabat dan saudaranya.
Tadinya, Euis berencana berangkat ke Tanah Suci bersama suaminya. Namun, suaminya meninggal tahun lalu. Akhirnya, Euis berangkat bersama 10 saudara serta kerabatnya yang tergabung dalam karom 4 kloter JKS 61.
"Sampai saat ini kami masih menunggu konfirmasi KBIH dan Kementerian Agama. Keluarga dari saudara-saudara ibu yang 10 orang berangkat bersama ibu juga belum mendapat kabar apapun dari Mekah," kata Dodi.
Kabar mengenai keberangkatan Euis untuk melempar jumrah di Mina, katanya, masih simpang siur. Beberapa sumber menyatakan Euis dan rombongannya pergi ke Mina saat jam padat, yakni pukul 10.00, untuk melempar jumrah.
"Jadi tidak tahu apakah ibu ke jumrahnya saat kejadian itu terjadi atau bagaimana. Semoga saja hanya tersasar, ikut rombongan mana dulu, dan segera kembali lagi dengan selamat," katanya.
Terakhir kali keluarganya mendapat kabar mengenai Euis, katanya, Minggu (20/9), saat hendak menuju Mina dan dilanjutkan wukuf di Arafah. Saat itu Euis mengirimkan SMS bahwa kondisinya sangat sehat dan siap beribadah.
Saat dihubungi melalui ponselnya seelah tragedi Mina terjadi, kata Dodi, ponsel ibunya tersebut tidak aktif. Berbagai kemungkinan bisa terjadi ihwal hal tersebut, yakni ponsel ibunya kehabisan baterai.
Demikian halnya saat keluarga berusaha menghubungi ketua rombongan 4 pada Kloter JKS 61, Koko, yang juga tidak bisa dihubungi. Keluarga Euis pun menanyakan informasi kepada Ketua Kloter JKS 61, Aceng Sukandar. Namun, Aceng mengaku masih melakukan penelusuran terhadap para anggota rombongannya.
Pihak keluarga Euis berharap kejadian di Mina yang menewaskan ratusan haji dan melukai ratusan lainnya itu, tidak menimpa Euis. Dodi enggan berspekulasi mengenai kabar hilangnya sebagian jamaah haji Kloter JKS 61 itu. (Sam)