Tragedi Mina

15 Jamaah KBIH Persis Meninggal Dunia saat Tragedi Mina

Pagi ini ada kabar mengejutkan yang datang dari Pembimbing Utama KBIH Persis.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
AFP PHOTO / MOHAMMED AL-SHAIKH / KOMPAS.com
TENDA DI MINA -- Ribuan tenda untuk menampung umat Islam yang tengah melangsungkan ibadah haji di Mina, di luar kota Mekah, Saudi Arabia, 19 September 2015. Sekitar 3 juta umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di Mekah untuk melangsungkan ibadah Haji. 

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pencarian informasi keberadaan 225 jamaah haji asal Indonesia yang hilang pascamusih di Mina, terus dilakukan.Hingga kini keberadaan mereka belum diketahui secara jelas.

Mereka adalah jamaah haji yang di antaranya tergabung di kloter 61 Kabupaten Bandung dan sebagian besar di antaranya dari KBIH Persis.

Pagi ini ada kabar mengejutkan yang datang dari Pembimbing Utama KBIH Persis. Dikutip dari laman www.persis.or id, disebutkan bahwa di antara korban meninggal dunia tragedi Mina yang sudah diketahui memakan korban 753 orang dan 887 orang lainnya luka-luka, ternyata ada jamaah dari KBIH Persis yang berangkat dengan dan 61.

Laman Persis.co.id, melaporkan berdasarakan kabar yang diterima dari H. Acep Saefudin Maksum Pembimbing Utama KBIH Persis tahun ini yang tengah berada di Mekah. Menurutnya, semua jamaah dari kloter 59 selamat walaupun mereka ikut berdesakan, namun dapat selamat kembali ke tenda.

Sementara itu, para jamaah dari Kloter 61 masih banyak yang belum kembali ke tenda. Ada sekitar 192 orang yang dilaporkan hilang. Dan sebanyak 15 jamaah di antaranya dipastikan meninggal. Di antara nama-nama jamaah meninggal yang dilaporkan H. Acep Saefudin melalui telepon langsung dan pesan singkat (sms) ke PP Persis pada pukul 17.15 (25/9) adalah sebagai berikut.

Karom 8: Rosdah, Nana, Imas, Atang, Ima, Maemunah, Sarjo, dan Saadah

Karom 4: H. Koko, Hj. Atik, Supardi, dan Aruk.

Karom 9: Rumyati, Neneng Rukmini, dan Wisma Widyana.

Jumlah ini kemungkinan bertambah karena sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian dan identifikasi korban oleh PPIH.

Atang, Maimunah, Ima, adalah jamaah yang teridentifikasi warga Banjar, Jawa Barat. Dikdik dan Ira, tidak termasuk jamaah yang dilaporkan Persis. Maka, bisa jadi saat in sudah ada 17 jamaah asal Jawa Barat yang meninggal dunia. Kepastian lima orang terakhir yang sebelumnya sudah diberitakan media, berdasarkan penjelasan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banjar Drs H Dadang Romansyah Msi. (dia)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved