Gubernur Ahok Bingung Habiskan Uang, Tahun Lalu Sisa Rp 4,8 M
Kasih tahu saya kalau mau tebus ijazah anak atau biaya kuliah anak karena saya bingung menghabiskan uang operasional saya.
JAKARTA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta anak buahnya bekerja dengan baik, dan tak perlu korupsi.
Jika anak atau keluarga mereka membutuhkan uang, Basuki mengimbau mereka untuk segera melapor kepadanya.
"Kasih tahu saya kalau mau tebus ijazah anak atau biaya kuliah anak karena saya bingung menghabiskan uang operasional saya. Tahun lalu, saya sudah kembalikan uang operasional sebesar Rp 4,8 miliar. Ini karena orang-orang yang mau ditolong sudah semakin sedikit," kata Basuki.
Hal itu dia katakan saat menyampaikan sambutan dalam seminar bertema "Kekuatan Perempuan, Inspirasi Perubahan" di Balai Agung, Balai Kota, Selasa (15/9/2015).
(Baca Juga: Si Cantik Grace Natalie Jatuh Cinta Pada Politik Gara-gara Lihat Ahok)
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie -- net/pekanbaru.tribunnews.com
Basuki berharap, melalui seminar tersebut, nantinya PNS DKI lebih berperan aktif melawan korupsi.
(Baca Juga: Dengar Cerita Ahok Bikin Nurul Mati Kutu, Ratusan Polisi Tertawa)
Dengan demikian, Jakarta menjadi sebuah model etalase yang mempertontonkan transformasi birokrasi anti-korupsi.
(Baca Juga: Jamrud Doakan Ahok Jadi Presiden)
Basuki juga meyakini bahwa Jakarta bisa mencapai cita-cita tersebut dengan modal besar yang dimiliki.
(Baca Juga: Seperti Ini Ungkapan Kekecewaan Alumni IPDN kepada Ahok)
"Saya harusnya bisa beli Jeep Rubicon sampai empat biji dan ganti-ganti jam, tetapi tidak ada yang berubah dari saya. Saya imbau, cukupkanlah dengan penghasilanmu karena akar masalah di Indonesia itu adalah korupsi," kata Basuki.(Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)