Aksi Demonstrasi
KAMMI Serukan Jokowi Reshuffle Dirinya Sendiri
Apabila Presiden gagal mengatasi krisis ekonomi nasional, maka dengan penuh rasa hormat kami minta Presiden untuk mereshuffle dirinya
Penulis: Isa Rian Fadilah | Editor: Kisdiantoro
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/demo-kammi-turunkan-jokowi_20150907_131124.jpg){kind=small}
lihat foto
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) meminta Presiden Joko Widodo untuk mereshuffle dirinya. KAMMI menilai, Jokowi tidak becus khusunya dalam mengurusi kondisi perekonomian Indonesia.
Ketua Umum PD KAMMI Bandung Julhayadi Arya menuturkan meski telah melakukan reshuffle kabinet, nyatanya belum ada perbaikan dalam segi perekonomian yang semakin lesu. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, katanya, terus merosot hingga mencapai lebih dari Rp 14.000
"Apabila Presiden gagal mengatasi krisis ekonomi nasional, maka dengan penuh rasa hormat kami minta Presiden untuk mereshuffle dirinya," ujarnya di sela aksi di halaman gedung Sate, Senin (7/9/2015).
Lesunya perekonomian, kata Arya, juga berpengaruh kepada meningkatnya jumlah pengangguran. Apalagi, banyak perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak.
"Jumlah pengangguran saat ini mencapai sekitar 11.350 orang, itu berdasarkan data Kementerian Tenaga Kerja per Juli 2015. Ini kan memprihatinkan," katanya.
KAMMI pun menuntut Presiden segera memberikan solusi. "Pemerintah harus mampu menawarkan solusi. Segera keluarkan kebijakan strategis," ujarnya. (isa)
