Pilkades Serentak
Antisipasi Keamanan, Polsek Cimanggung Kerahkan Babinkamtibmas dan Intel
Taufan mengatakan, sejauh ini kondisi di wilayah Cimanggung masih terpantau kondusif dan terkendali.
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Ragil Wisnu Saputra
CIMANGGUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kapolsek Cimanggung Kompol Amin Taufan Ts mengatakan, selain melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Panitia Pilkades dan Muspika Cimanngung, Polsek Cimanggung juga akan mengoptimalkan peran Babinkamtibmas dan menurunkan unit intel untuk terus memonitoring kegiatan pemantapan Pilkades di Wilayah Kecamatan Cimanggung.
Taufan mengatakan, sejauh ini jelang Pilkades yang rentang waktunya tinggal beberapa hari lagi, kondisi di wilayah Cimanggung masih terpantau kondusif dan terkendali.
"Jika dilihat, kondisi untuk saat ini masih terpantau kondusif, belum ada pergerakan-pergerakan yang mencurigakan dari pendukung pasangan bakal calon. Semoga saja akan terus seperti ini hingga pasca Pilkades," ujar Taufan di Mapolsek Cimanggung, Jumat (14/8/2015).
Taufan mengatakan, untuk pengamanan dan pengawalan Pilkades serentak, Polsek Cimanggung juga mendirikan Pos Pengamanan Pilkades dibeberapa titik, terutama di Mapolsek Cimanggung sendiri.
Pendirian pos tersebut, lanjut Taufan, guna menghimpun data serta mencatat aduan dan laporan dari masyarakat jika adanya pergerakan yang mencurigakan. Bahkan adanya pos tersebut juga dapat mempermudah masyarakat untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait situasi yang terjadi di lapangan.
"Jadi masyarakat atau calon kepala desa kalau ada apa-apa bisa langsung melapor dan mengadu kepada petugas. Nanti petugas langsung akan merespon aduan tersebut," katanya.
Diketahui, Pilkades serentak se-Kabupaten Sumedang akan dilaksanakan pada 31 Agustus mendatang. Untuk di wilayah Cimanggung, ada empat Desa yang akan melaksanakan Pilkades.
Keempat desa tersebut yakni, Desa Cikahuripan, Desa Sindanggalih, Desa Sawahdadap dan Desa Pasirnanjung dengan jumlah bakal calon kepala desa sebanyak 20 orang. Jumlah tersebut masih bisa bertambah karena masih ada sebabgian desa yang belum menentukan jumlah calon karena terkendala persyaratan administrasi. (*)