Ini Indikasi Hasil Pantauan Langsung Tidak Layaknya GBLA Dipakai

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Setelah melihat berkeliling dan menyusuri sejumlah sudut, Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso pun meyakini jika stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) berbahaya untuk keselamatan para penonton.

Pasalnya ia menilai retakan dan pergeseran yang terjadi di stadion tersebut sudah terbilang sangat ekstrim.

"Ini kondisi dalam stadion kosong dan tdk digunakan. Dan stadion Ini menampung 60 ribu, kalau per orang 50 kg artinya total beban 3 juta kilogram. Bayangkan tidak ada beban saja sudah turun terus dan retak. Bisa rubuh ini. Ini perkirakan saya saja," ujar pria yang akrab disapa Buwas ketika kepada wartawan usai meninjau kondisi stadion untuk yang kedua kalinya, Rabu (29/7/2015).

Dikatakan Buwas, kalau ada yang menjamin Stadion GBLA tidak rubuh dan bisa digunakan, maka yang menjamin itu juga harus mau bertanggungjawab jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai ribuan penonton dijadikan kelinci percobaan untuk meyakinkan stadion tersebut tidak berbahaya.

"Jangan sampai menunggu korban agar kita yakin ini berbahaya," ujar Buwas.

Buwas mendatangi stadion Gelora Bandung Lauta Api (GBLA) untuk yang kedua kalinya, Rabu (29/7). Ia datang didampingi Wakapolda Jabar, Brigjen Pol M Taufik. Pria yang akrab disapa Buwas itu datang menggunakan setelan batik.

Ia menyusuri kembali lokasi-lokasi yang terlihat retakan dan tanah ambles. Adapun kedatangan yang kedua itu untuk melihat hasil pengecekan yang dilakukan tim ahli kontruksi. Ia terkejut melihat retakan di bagian luar stadion semakin parah. (*)