Miras Maut di Susukan Cirebon Itu Ternyata Dioplos Obat Batuk

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah

CIREBON, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kapolsek Susukan, Cirebon, AKP Supriyadi mengatakan, minuman keras (miras) yang menewaskan sekitar enam warga merupakan miras jenis ginseng.

Miras yang menewaskan warga Desa Ujung Gebang dan Luwung Kencana, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon itu dibeli dibeli secara patungan dari sebuah warung di Desa Ujung Gebang.

Namun saat dikonsumsi, miras tersebut dioplos dengan obat batuk cair.

"Mirasnya miras gingseng, dibeli dari warung di Desa Ujung Gebang. Hanya saat dikonsumsi, miras tersebut dicampur dengan obat batuk cair," kata AKP Supriyadi melalui sambungan telepon, Senin (20/7/2015) pagi.

Polisi, kata dia, sudah mendatangi warung yang menjual miras tersebut. Sebanyak 32 dus miras pun diamakan ke Mapolsek Susukan.

"Mirasnya dikemas dalam botol seperti air mineral. Katanya harga per botol Rp 10.000-Rp 12.000," ujar AKP Supriyadi.

AKP Supriyadi mengatakan, sejauh ini, korban miras oplosan masih terus didata. Namun jumlah korban tewas yang terdata ada enam orang, dan ada juga beberapa orang yang dirawat di RSUD Arjawinangun dan RS Sumber Waras.

Sebelum memakan korban, kata AKP Supriyadi, sejumlah pemuda dan remaja menggelar pesta miras oplosan di Desa Ujung Gebang pada malam takbiran atau Kamis (16/7/2015) malam. Setelah pesta, kemudian sejumlah pemuda dan remaja mengeluh sakit.

Para pemuda itu sempat dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis lantaran kondisinya kritis. Namun beberapa di antaranya kemudian meninggal dunia pada Sabtu (18/7/2015) dan Minggu (19/7/2015). (*)