Kuliner Bandung

Nimatnya Menyantap Batagor pada Malam Hari di Kawasan Dago

Bagi pencinta kuliner, Batagor Darto merupakan salah satu dari Batagor terkenal di Bandung

Penulis: cr3 | Editor: Dedy Herdiana
Ardhi Nugraha Wahid
Batagor Darto Wahab. 

Laporan Ardhi Nugraha Wahid

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Batagor merupakan sajian kuliner lokal utama di Bandung. Saking terkenalnya, jadi tidak lengkap rasanya jika mengunjungi Bandung tanpa mencicipi gurihnya baso tahu goreng yang dilumuri dengan manisnya saus kacang.

Berbagai sajian modern Batagor pernah menjamur di Bandung, dengan tambahan saus dan penyajian batagor yang berbeda. Diantaranya adalah mengganti saus kacang dengan karamel, atau sajian batagor yang lebih mirip bakwan, menyajikan sensasi citarasa yang berbeda.

Namun, terdapat satu kedai yang menyajikan cirarasa orisinil Batagor, yaitu Batagor Darto Wahab. Nama Batagor Darto Wahab yang sangat dikenal oleh pencinta batagor Bandung ini terletak di Jalan Ir H Juanda No 200 dan berdiri sejak tahun 1980. Tradisi batagor dilanjutkan hingga sekarang dengan mengutamakan rasa dan menggunakan bahan asli batagor. Tentu saja menggunakan tepung aci yang berbahan ikan tenggiri yang dilumuri saus kacang. Pak Darto Wahab yang meninggal pada tahun 2010, mewariskan usaha ini kepada empat anaknya, yaitu Ami, Wahyu, Eko dan Wiwit.

Bagi pencinta kuliner, Batagor Darto merupakan salah satu dari Batagor terkenal di Bandung selain Kingsley, Riri, H Isan, Burangrang dan lainnya. Kekenyalan batagornya yang sempurna serta renyahnya tahu yang menempel pada adonan aci sangat cocok dilahap sebagai jajanan malam, terlebih lagi dengan lembut renyahnya saus kacang. Saus kacang manis memang tersaji dengan potongan biji kacang yang masih utuh, memberikan kerenyahan dalam setiap kunyahannya. Sambal pedas cabai merah pun tersedia untuk melayani pembeli yang menyenangi pedas.


Suasana di Batagor Darto Wahab.

Jika batagor dipesan dengan cara kuah, kuah batagor pun menyajikan rasa yang luar biasa. Jika kaldu sapi tersaji bening, dengan tambahan seledri, garam dan bawang putih, terasa gurih dengan aroma lemak sapi yang lembut menggenangi batagor yang tersaji cukup banyak. Tentu saja kombinasi kuah dan saus kacang dapat dipesan di kedai berumur 35 tahun ini. Pencinta ceker ayam pun dapat memesan ceker sebagai tambahan batagor yang dimasak dalam wajan berukuran raksasa.

Berbagai testimoni, baik dari pengunjung maupun media serta ahli kuliner yang mencoba Batagor menyebutkan bahwa sajian Batagor Darto Wahab sebagai kedai yang menyediakan rasa paling orisinil se-Kota Bandung. Berbagai testimoni pengunjung pun memberikan warna berbeda.

"Saya tahu batagor darto sejak tahun 2004, pas saya masih SMP," ujar Ria, ditemani Kian, temannya dari Garut yang baru mengenal Batagor Darto sejak tahun 2014. "Nostalgia aja sih, udah lama ga makan disini," tambahnya.

Berbeda lagi dengan pernyataan Bondan, pegawai swasta yang telah bekerja di Bandung sejak tahun 2012. "Dulu diajak maen ama temen kesini, sekarang sih ngajak adik-adik, mereka baru pertama kali kesini," ujar Bondan, bersama Cista dan Mira. Ketiganya berasal dari Yogyakarta. "Rasanya lebih enak dibanding yang lain," tambah Bondan.

Terakhir adalah pernyataan dari Yayat dan Andri, pelanggan lama Batagor Darto Wahab. "Udah makan disini sejak tahun 1997, kalau Andri sejak tahun 2000-an," ujar Yayat. "Rasanya emang yang paling orisinil," tambah Yayat.

Berikut video suasana di Batagor Darto Wahab:

Batagor tersaji dengan kisaran harga Rp 7.000 hingga Rp 14.000 per porsinya, dan dapat ditambahkan ceker, babat, atau baso. Batagor pun dapat dipesan setiap potongannya seharga Rp 3500. Di kedai ini tersaji pula Bakso, yang dapat ditambahkan batagor, mie, ceker, atau babat yang tersedia seharga Rp 6.000 hingga 23.000, sesuai dengan selera dan permintaan pelanggan. Selama Ramadhan, Batagor Darto Wahab yang memberikan fasilitas Wifi ini buka mulai pukul 15.00 hingga 22.00.  (*).

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved