Peringatan Hari Kemerdekaan RI

Karang Taruna Dapat Rp 15 M, Peminta Sumbangan Agustusan Jadi Sorotan

Dewan menilai warga minta sumbangan Agustusan bukti warga belum mandiri

Penulis: Tiah SM | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Bali
Ilustrasi pencari sumbangan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Walau peringatan Hari Kemerdekaan masih dua bulan lagi tapi di beberapa ruas jalan seperti di Jalan Ciwastra dan Jalan Gedong Dalapan Kota Bandung sudah mulai terlihat sekelompok pemuda minta-minta sumbangan untuk acara peringatan 17 Agustus.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil beberapa pekan lalu minta agar Karang Taruna tidak minta sumbangan ke warga karena sudah mendapat anggaran APBD Kota Badung sebesar Rp 15 miliar pertahun.

Anggota DPRD Kota Bandung Rendiana Awangga mengatakan dana Rp 15 milar merupakan program PIPPK yang diberikan kepada karang taruna di tingkat kelurahan se Kota Bandung, dimana salah satu tujuannya adalah dana tersebut bisa dimanfaatkan untuk kegiatan karang taruna kelurahan dan unit yang tentunya harus sesuai dengan perencanaan penggunaan anggaran.

"Saya tidak tahu persis apakah kegiatan 17 Agustus termasuk di dalamnya, karena ketika berbicara karang taruna kegiatannya tidak melulu tentang perayaan 17 Agustusan," ujarnya Gedung DPRD, Rabu (10/06/2015).

Menurut Awangga, masih banyak kegiatan pemberdayaan pemuda sesuai dengan fungsi karang taruna itu sendiri. "Saya berharap dalam mengumpulkan dana 17 Agustus para pemuda yang terlibat dalam karang taruna bisa melakukan kegiatannya dengan mengutamakan keselamatan dan juga kenyamanan bagi dirinya maupun masyarakat," ujar Awangga.

Sementara menurut anggota Komisi A DPRD Kota Bandung, Ade Fahruroji masih ditemukannya remaja tarka yang meminta sumbangan untuk kegiatan agustusan menjadi sinyal bagi kita semua bahwa nilai nilai kemandirian belum tertanam secara kuat dan merata diantara remaja generasi penerus.

Kemandirian disini artinya brusaha memenuhi kebutuhan diri sendiri atau organisasi tanpa harus meminta sumbangan.
Menurut, Ade para remaja harus disadarkan bahwa yang diperingati itu adalah hari kemerdekaan, berarti harus ditiru para pejuang kemerdekaan. Keikhlasan dan kerja keras yang mmbuat negeri ini merdeka, bukan lewat minta sumbangan.

"Idealnya memang kegiatan Agustusan sudah tercover oleh dana Rp 15,1 M tersebut," ujar Ade. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved