Tabrakan KA di Cirebon
Pascatabrakan, Rata-rata Kereta Telat 5 Jam
JALUR kereta juga baru bisa digunakan Minggu subuh, meski hanya satu jalur.
Penulis: roh | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
CIREBON, TRIBUNJABAR.CO.ID - Tabrakan antara KA Bangunkarta dengan KA barang di Stasiun Waruduwur, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Sabtu (23/5/2015) malam menyebabkan sejumlah kereta harus mengalami keterlambatan berangkat. Rata-rata kereta telat 4-5 jam.
"Insiden ini telah menyebabkan sejumlah kereta harus antre baik dari barat maupun timur. Kereta juga rata-rata telat 4-5 jam," kata Kepala Humas PT KAI, Agus Komarudin di lokasi kecelakaan, Minggu (24/5/2015).9
Agus mengatakan, jalur kereta juga baru bisa digunakan Minggu subuh, meski hanya satu jalur. Sementara sesaat setelah kejadian hingga Minggu dinihari, kereta terpaksa dialihkan ke jalur selatan melalui Prupuk-Purwokerto.
Sementara berdasarkan pantauan, proses evakuasi kereta masih terus berlanjut hingga siang ini. Rel yang rusak dan bantalan yang bergeser menjadi kendala proses evakuasi.
Namun PT KAI menargetkan evakuasi selesai sore nanti. Pun dengan rel kereta rusak diharapkan bisa diperbaiki sore, sehingga kereta bisa kembali melewati jalur tersebut secara normal seperti biasa. (*)