Tabrakan KA di Cirebon
Bantalan Rel Bergeser Jadi Kendala Proses Evakuasi
REL juga ikut rusak sepanjang 10 meter, dan bantalan rel bergeser.
Penulis: roh | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
CIREBON, TRIBUNJABAR.CO.ID - Hingga Minggu (24/5/2015) siang, proses evakuasi KA Bangunkarta yang menubruk KA barang di Stasiun Waruduwur, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon masih berlangsung. Proses evakuasi pun diharapkan bisa selesai sore nanti.
Kepala Humas PT KAI, Agus Komarudin mengatakan, proses evakuasi mengalami kesulitan lantaran kereta terguling di jalur 2 dan 3. Rel juga ikut rusak sepanjang 10 meter, dan bantalan rel bergeser.
"Bantalan rel bergeser menjadi kendala evakuasi. Karena untuk mengevakuasi kereta, rel harus bagus dulu supaya kereta bisa diposisikan yang benar di atas rel. Setelah itu baru ditarik di atas bogy," kata Agus di lokasi kecelakaan, beberapa saat lalu.
Dia menargetkan, proses evakuasi bisa selesai sore nanti. Pun dengan rel kereta yang rusak harus bisa langsung diperbaiki agar bisa segera dilewati kereta secara normal.
Sementara dari pagi hingga siang ini, jalur utara sudah dilewati sekitar 12 kereta api. Ini lantaran hanya satu jalur yang bisa digunakan.
KA Bangunkarta menubruk bagian belakang KA barang di perlintasan kereta Stasiun Waruduwur, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Sabtu(23/5/2015) sekitar pukul 18.45. Satu petugas KA barang luka-luka dan harus dirawat di RS Ciremai, Cirebon. Sementara semua penumpang KA Bangunkarta selamat.
Tabrakan ini diduga terjadi akibat KA Bangunkarta yang tergelincir, lalu menabrak bagian belakang KA barang yang ketika itu sedang berhenti di Stasiun Waruduwur. (*)