Anggun C Sasmi Tolak Hukuman Mati

Seru! Ayu Utami Layangkan Surat Terbuka Untuk Anggun C Sasmi

BLOGGER Kompasiana, bernama Ayu Utami, terusik untuk mengomentari surat terbuka penyanyi Internasional berdarah Indonesia.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
DOKUMENTASI TRIBUN JABAR
Presiden RI, Joko Widodo, Anggun C Sasmi, dan Blogger Ayu Utami. 

Ketika saya dan mungkin ribuan orang membaca itu rasanya agak “aneh” ya seseorang yg mengaku sebagai orang jawa & orang Indonesia tetapi dengan lantang & bangga anda memamerkan bahwa sudah bertahun-tahun anda tinggal di negara tersebut dan anda juga menganggap bahwa seorang Presiden Jokowi pasti tau siapa Anggun dan tau jejak hidup seorang artis Anggun C. Sasmi.

Kemudian kita masuk ke persoalan Narkoba.

Ketika anda mengatakan bahwa anda mengerti dampak negatif dari Narkoba terutama di Indonesia kemudian anda setuju untuk memberantas Narkoba di dunia, tapi kenapa anda tidak yakin bahwa dengan hukuman mati kita justru bisa memberantas Narkoba dari akarnya?

Akar dari Narkoba adalah pengedarnya.

Jika kita tidak memberantas pengedarnya maka bagaimana kita mau benar2 memberantas narkoba di dunia?

Okelah kalau menurut anda lebih baik dihukum seumur hidup dipenjara, tapi apa anda yakin dengan hanya dihukum seumur hidup dipenjara, peredaran Narkoba dapat dihentikan?

Anda tentunya pernah baca atau melihat berita kan?

Itupun kalau anda sebagai seorang artis sempat mendengarkan/membaca berita atau tayangan tentang peredaran Narkoba di Indonesia di stasiun TV Perancis.

Apa anda tau bagaimana peredaran Narkoba di Indonesia?

Sungguh MIRIS. Bahkan didalam penjara pun itu tetap bisa dilakukan.

Apa dengan begitu anda tetap tidak setuju dengan hukuman mati?

Saya tidak mau cerita banyak, coba Mbak Anggun lihat tayangan/video ini dan dengarkan dengan seksama dari awal hingga akhir : https://www.youtube.com/watch?v=EvISfBlj_Fw

Bagaimana? Sudah dilihat? Apa pendapat Mbak Anggun?

Masih tetap pada keyakinan untuk menolak hukuman mati?

Baiklah kalau Mbak Anggun masih tetap pada prinsipnya untuk menolak hukuman mati hanya karna hati anda berdebar bahwa di Eropa saat ini sedang tersulut emosi dan mereka beranggapan bahwa Indonesia adl negara pembunuh.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved