Liga Divisi Utama

PSGC Lawan PSCS Batal Digelar, Sigit Hermawan Cs Tetap ke Stadion

Dengan gagalnya laga perdana PSGC lawan PSCS Cilacap tersebut menurut Heri, pihaknya harus merombak lagi program latihan.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/ANDRI M DANI
Sigit Hermawan Cs tetap merumput mengikuti latihan serius dibawah arahan langsung pelatih Heri Rafni Kotari, Minggu (26/4). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

CIAMIS, TRIBUNJABAR.CO.ID - Menyusul gagalnya laga perdana Liga Divisi Utama Grup II, tuan rumah PSGC Ciamis lawan PSCS Cilacap di Stadion Galuh Ciamis Minggu (26/4) sore, para pemain PSGC, datang di stadion kebanggaan warga Tatar Galuh Ciamis. Sigit Hermawan Cs tetap merumput mengikuti latihan serius dibawah arahan langsung pelatih Heri Rafni Kotari. Sementara cuaca sore itu mendung dan sempat ada guyuran hujan.

“Seharusnya hari ini anak-anak bertanding. Mereka sudah onfire, siap tempur. Karena pertandingan lawan Cilacap (PSCS) batal, semangat tempur anak-anak harus disalurkan. Ya lewat latihan game internal, main benaran meski latihan. Tim dibagi dua, main serius,” ujar Heri Rafni Kotari.

Latihan game internal Minggu (26/4) sore tersebut diawali dengan latihan fisik. “Pemain jelas banyak yang kecewa dan bungung, sudah lama persiapan, berkali-kali latihan bahkan pertandingan uji coba tapi pas bertandingnya tidak jadi,” katanya.

Dengan gagalnya laga perdana PSGC lawan PSCS Cilacap tersebut menurut Heri, pihaknya harus merombak lagi program latihan.

“Tadi sudah siap tempur, tapi pertandingan tidak jadi, untuk pertandingan kedua tanggal 30/4 juga belum ada kepastian. Jadi mau tidak mau pola latihan juga harus disesuaikan, susunan pemain yang semula sudah mantap mungkin berubah lagi posisinya,” ujar Heri.

Setelah gagalnya pertandingan PSGC lawan POSCS Cilacap, menurut Heri sebaiknya PT Liga atau PSSI, atau otoritas penyelenggara kompetisi Divisi Utama mencabut dulu jadwal yang sudah diedarkan ke klub kemudian menyusun jadwal baru. Atau jadwal tetap jalan, tetapi hanya pertandingan atau laga perdana saja diulang, sementara laga selanjutkan tetap jalan tentunya dengan izin kepolisian.

“Yang terjadi sekarang kan serba tidak pasti,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved