Pasar Induk Cikurubuk Terbakar
Pedagang Pasar Cikurubuk Berharap Ada Barang Dagangan Tersisa
Para pedagang Blok A1 Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, yang terbakar Selasa (17/3) malam, mulai berdatangan ke lokasi musibah, Rabu (18/3)
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
TASIKMALAYA, TRIBUNJABAR.CO.ID - Para pedagang Blok A1 Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, yang terbakar Selasa (17/3) malam, mulai berdatangan ke lokasi musibah, Rabu (18/3). Mereka sedianya mau mengambil barang-barang yang masih bisa dimanfaatkan. Tapi setelah tiba di lokasi, mereka hanya bisa mengusap dada karena hampir seluruh kios hangus terbakar berikut barang dagangan.
“Saya datang ke sini tadinya mau mengumpulkan dagangan yang masih utuh. Tetapi ternyata sudah habis semua. Nilainya mungkin Rp 200 juta lebih,” ungkap Asep (45), salah seorang pedagang kelontong yang menempati Blok A1. Semua dagangannya hangus tak bersisa.
Hal senada dikemukakan Iwan (40), pedagang kelontong lainnya. “Tidak ada lagi dagangan yang tersisa. Semuanya musnah terbakar. Saya masih belum memikirkan jualan lagi, karena mau dari mana modal usahanya. Untuk sementara ini beristirahat dulu sambil memikirkan sumber modal,” ungkapnya.
Pedagang lainnya, H Muhidin (51), mengharapkan Pemkot Tasikmalaya tidak hanya membangun kios-kios darurat tetapi juga memikirkan sumber dana segar untuk modal para pedagang. “Kami sangat berharap adanya bantuan modal dari Pemkot. Mau dari mana lagi kami punya modal,” harapnya dengan mata berkaca-kaca. (stf)