Usaha Mikro Kecil Menengah

Pembinaan UMKM di Cianjur Tak Lebih dari Rp 1 Miliar

BANYAK UMKM di Kabupaten Cianjur belum dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Penulis: cis | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
DOKUMENTASI TRIBUN JABAR
Illustrasi UMKM. Puluhan pedagang Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kabupaten Bandung diberi pelatihan manajemen ritel, Selasa (30/9/2014). (FOTO: TRIBUN JABAR / FIRMAN WIJAYA) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin

CIANJUR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cianjur, Ridwan Ilyasin, mengakui, banyak UMKM di Kabupaten Cianjur belum dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Namun ia membantah jika pemerintah Kabupaten Cianjur tak beperan sama sekali dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Cianjur.

"Memang kita harus persiapkan seperti mengadakan pelatihan untuk promosi dan pemasaran yang harus ditingkatkan sehingga produsen UMKM ini bisa berkreasi dan berinovasi lebih baik lagi. Selain itu kami juga harus melakukan labelisasi secara bertahap dan sertifikasi produknya. Kalau pemasaran sebetulnya setiap hari ada kegiatannya," ujar Ridwan, Rabu (4/3/2015).

Diakui Ridwan, anggaran untuk pembinaan UMKM di intansinya memang tak lebih dari Rp 1 miliar. Anggaran itu pun dipergunakan untuk dua pos yang berbeda, yaitu pembinaan koperasi dan pembinaan UMKM. Namun ia meyakini anggaran tersebut cukup untuk memenuhi standarisasi UMKM jelang MEA pada akhir 2015 nanti.

"Pasar bebas ini bisa menjadi peluang yang positif tapi tidak pesimis. Karena orang luar tidak bisa buat jojongkong Cianjur. Kita masih memiliki keahlian dan memiliki kemampuan yang lebih dari tenaga dari luar itu. Bagi kami meski anggaran kecil skenario ilahi itu lebih dahsyat bagaimana untuk membangkitkan UMKM," kata Ridwan. (cis)

//

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved