Penambang Emas Terjebak

Tim SAR dan Polisi Terpaksa Tunggu Air Surut untuk Evakuasi

Tim search and rescue (SAR) gabungan dari Polres Cianjur dan BPBD Kabupaten Cianjur terpaksa mendatangkan dua pompa baru.

Penulis: cis | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/TEUKU MUH GUCI S
Petugas Polres Cianjur bersenjata lengkap menjaga gua di Gunung Rosa, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Rabu (11/2). 

CIANJUR, TRIBUN - Proses evakuasi harus menunggu debit air yang menggenai gua di bawah Gunung Rosa surut. Tim search and rescue (SAR) gabungan dari Polres Cianjur dan BPBD Kabupaten Cianjur terpaksa mendatangkan dua pompa baru.

Kedua pompa baru itu untuk menyedot air yang ada di dalam gua. Pasalnya dua pompa yang dimiliki para penambang kerap mengalami kerusakan sehingga menghambat proses evakuasi.

Informasi yang dihimpun Tribun, kondisi gua di bawah Gunung Rosa cukup gelap dan pengap. Hawa panas dan air yang muncul dari bawah tanah menjadi pemandangan yang wajib ditemui ketika melakukan evakuasi.

Empat penambang emas di Gunung Rosa, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, terjebak di dalam gua. Belum diketahui nasib keempat penambang tradisional tersebut.

Berdasarkan pantauan Tribun, aparat kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur tengah bersiap melakukan evakuasi keempat korban. Medan yang sulit dan kondisi gua yang penuh air menjadi kesulitan evakuasi.

Di lapangan, gua yang menjadi tempat kejadian perkara dijaga aparat kepolisian bersenjata lengkap. Tak hanya itu, pintu masuk diberi garis polisi agar warga tak mendekati gua yang disebut Gua Deckline itu. (cis)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved