Angin Puting Beliung
Bangunan Rumah Eni di Pameungpeuk Terbawa Angin Puting Beliung
SEMUA barang di dalam rumah semi permanen seluas 4x5 meter terbawa angin ke arah sawah yang berada di belakang rumah Eni.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
PAMEUNGPEUK, TRIBUN - Rumah milik Eni (60), di Kampung Sindangreret, RT 3/8, Desa Sukasari, Kecamatan Pameungpeuk, rata dengan tanah setelah terkena angin puting beliung pada Minggu (25/1/2015).Tak ada yang tersisa dari rumah Eni. Semua barang di dalam rumah semi permanen seluas 4x5 meter terbawa angin ke arah sawah yang berada di belakang rumah Eni.
"Waktu kejadian saya sama suami lagi di rumah. Jam 14.00 dengar suara gemuruh. Saya diam di dekat pintu lihat keadaan di luar. Enggak lama kemudian rumah saya kebawa angin," ujar Eni, Senin (26/1/2015).
Sebelum angin menerbangkan seluruh rumahnya, Eni berhasil menyelamatkan suaminya Ade Rukmana (65), yang tengah terbaring sakit. Beruntung Eni bersama suami berhasil keluar rumah sebelum tertimpa bangunan.
"Alhamdulilah keburu keluar rumah. Saya langsung lari minta bantuan ke tetangga. Kejadiannya sekitar satu menit, rumah saya langsung kebawa angin," katanya. (wij)