Sains

Setelah 9 Tahun Perjalanan, New Horizons Mulai Rekam Permukaan Planet Pluto

Wahana New Horizons milik NASA mulai melakukan pengambilan gambar planet Pluto, planet terakhir di tata surya yang belum pernah dijelajahi.

Editor: Dedy Herdiana
BBC
Wahana New Horizons milik NASA telah melakukan perjalanan selama sembilan tahun untuk mendekati Planet Pluto. Kini melakukan perekaman atmosfir dan permukaan planet itu. 

JABAR.TRIBUNNEWS.COM - Wahana New Horizons milik NASA mulai melakukan pengambilan gambar planet Pluto, planet terakhir di tata surya yang belum pernah dijelajahi.

New Horizons telah menempuh perjalanan sejauh 5 miliar km dan memakan waktu sembilan tahun perjalanan semenjak diluncurkan pada awal 2006 dari Tanjung Canaveral di Florida.

Tujuh buah peralatan yang dipasang pada pesawat angkasa luar itu akan mengumpulkan informasi dari atmosfir Pluto.

New Horizons direncanakan akan memotret dua bulan kecil yang mengelilingi Pluto dan memeriksa cincin yang mengelilingi Pluto.

"Kita selama ini tidak dapat melihat dan meneliti Pluto dengan benar, bahkan dengan teleskop tercanggih sekalipun seperti Hubble. Pluto tidak bisa terlihat dengan jelas," kata Dr Fran Bagenal dari Universitas Colorado yang terlibat dalam misi ini.

"Untuk pertama kalinya, kita akan melihat permukaannya dan apakah terdapat kawah, gunung berapi, cairan beku atau celah," kata Dr Bagenal.
Memetakan permukaan Pluto

Peralatan dalam wahana New Horizons itu juga diharapkan dapat memetakan dengan rinci permukaan Pluto dan salah satu satelitnya yang terbesar.

Di awal pemberangkatannya, wahana New Horizons -tanpa awak yang bernilai 700 juta dolar AS- akan memotret dua bulan kecil yang mengelilingi Pluto dan memeriksa cincin yang mengelilingi Pluto.

Sebelumnya, sebagian pakar astronomi mengatakan Pluto sebenarnya bukan sebuah planet dan seharusnya dikelaskan sama dengan bongkahan es yang sudah ada sejak tata surya terbentuk.

Gambaran para seniman terhadap Planet Pluto yang terletak jauh dari tata Surya.

Sumber: BBC
Keterangan: Gambaran para seniman terhadap Planet Pluto yang terletak jauh dari tata Surya.

"Apa yang kami ketahui tentang Pluto sangat sedikit," kata Colleen Hartman dari NASA. "Buku-buku pelajaran akan ditulis kembali setelah misi (New Horizons) ini berakhir."

Para ahli juga mengatakan misi ke Pluto ini akan memberi masukan penting tentang Pluto dan satelit-satelit alaminya. (BBC)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved