Dampak Kenaikan Harga BBM
Sopir Angkot Belum Terima Tarif Resmi dari Wali Kota Cirebon
Dua hari harga BBM subsidi naik, tarif angkutan kota (angkot) di Kota Cirebon masih belum pasti.
Penulis: roh | Editor: Kisdiantoro
CIREBON, TRIBUN - Dua hari harga BBM subsidi naik, tarif angkutan kota (angkot) di Kota Cirebon masih belum pasti. Organda setempat baru mengeluarkan edaran sementara selama belum ada SK Wali Kota tentang tarif baru.
Koordinator Sopir Angkot D5, Indra mengatakan, tarif baru secara resmi harus dikeluarkan wali kota. "Saat ini masih dalam pembahasan berapa kira-kira tarif baru tersebut, sehingga kami para sopir baru sebatas menggunakan tarif sementara menyusul harga BBM subsidi naik," katanya di Sekretariat Organda Kota Cirebon, Jalan Sisingamangaraja, Rabu (19/11/2014).
Dalam surat edaran sementara yang dikeluarkan Organda, tarif sementara angkot di Kota Cirebon naik 25 persen dari tarif semula. Dengan begitu, tarif pelajar menjadi Rp 2.500 dari semula Rp 2.000. Sementara untuk umum menjadi Rp 3.750 dari semula Rp 3.000. (roh)
