komunitas
Aceking Squad Terbentuk Karena Sering Nongkrong di Cafe
Nama Aceking diambil dari sebuah nama kafe yang saat ini sendiri kafenya sudah tidak berada di sana
BERAWAL dari seringnya melakukan rutinitas 'nongkrong bersama' untuk sekadar melepas penat, sambil minum kopi, melukis, menggambar, ternyata hal itu mampu menyatukan hobi yang sama dalam bidang menggambar dan melukis (ilustrasi).
Satu cafe di Kota Bandung, yakni 'Raja Aceh', menjadi saksi terbentuknya ilustrator-ilustrator muda Bandung dalam sebuah wadah bernama Aceking Squad.
Bukan sekadar menggambar dan melukis biasa, para ilustrator-ilustrator muda pada komunitas Aceking Squad tersebut bisa dibilang memiliki skill di atas rata-rata, kemampuannya untuk menggambar tidak perlu diragukan lagi. Dengan dalih bahwa sebuah maha karya seni rupa sekalipun berawal dari sebuah coretan, dengan menghargai sebuah coretan yang terkadang dianggap sebagai hal yang sepele dan biasanya dituangkan dalam kertas kemudian dibuang oleh sebagian orang, namun komunitas Aceking ingin bisa mengaplikasikan ke bentuk dan media yang lebih bisa dimanfaatkan dan dinikmati.
Hal ini terbukti dengan jumlah anggota yang terus bertambah dan tidak terikat dari kalangan tertentu. Tentu saja hal ini bisa menambah pengalaman anggota untuk bertukar pengalaman, wawasan, dan pengetahuan.
Pengen tahu keseruan dan kekompakan Aceking Squad, selengkapnya bisa dibaca di Tribun Jabar edisi cetak Minggu (16/11) rubrik komunitas.(cr4)