Jelang Idulfitri 1435 H
Rekayasa Arus Lalu Lintas di Nagreg Dimaksimalkan
REKAYASA yang dilakukan untuk mengurai kepadatan dengan memaksimalkan sistem buka tutup, one way dan pengalihan arus.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
NAGREG, TRIBUN - Kasatlantas Polres Bandung, AKP Eko Munarianto mengatakan jalur Nagreg masih terpantau ramai lancar. Rekayasa yang dilakukan untuk mengurai kepadatan dengan memaksimalkan sistem buka tutup, one way dan pengalihan arus.
"Terjadi kepadatan dari arah Jakarta. Prediksi puncak mudik dari H-3 hingga H-1 sudah mulai terlihat," ujar Eko di Nagreg, Sabtu (26/7/2014).
Peningkatan volume kendaraan hingga H-3 kemarin terpantau mulai dari tol cileunyi sejak malam hari. Koordinasi dengan Polres Garut dan Tasik juga terus dilakukan. Pasalnya arus akan dialihkan ke Garut Kota apabila arah Limbangan padat.
"Kita alihkan ke arah Kadungora. Jalur alternatif Cijapati dan Sumedang akan digunakan apabila kepadatan di Nagreg sudah mencapai Nagrog, Cicalengka," katanya.
Asep Nurjaman (40) salah seorang pemudik asal Karawang mengatakan, sudah terjebak macet sepanjang lima kilometer. Sejak keluar tol Cileunyi arus lalu lintas sangat padat.
"Saya mau pulang ke Garut. Ini dari Cicalengka ke Nagregnya saja sudah kejebak macet. Sudah satu jam lebih macetnya," kata Asep. (wij)