Jelang Idulfitri 1435 H
Kendaraan Melintasi Leles Garut Lima Kali Lipat dari Biasanya
KEPADATAN lalu lintas terjadi dalam tiga waktu, yakni pukul 09.00, 13.00, dan 15.00. Dalam ketiga waktu tersebut, diberlakukan sistem one way.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
GARUT, TRIBUN - Pengalihan arus kendaraan dari Bandung yang hendak menuju Tasikmalaya melalui Garutkota menyebabkan kepadatan lalu lintas di Jalur Kadungora-Leles-Garutkota. Akibatnya, diberlakukan beberapa kali sistem arus searah atau one way menuju Garutkota, Jumat (25/7/2014).
Kepadatan lalu lintas terjadi dalam tiga waktu, yakni pukul 09.00, 13.00, dan 15.00. Karenanya, dalam ketiga waktu tersebut, diberlakukan sistem one way. Pemberlakuan one way mulai dari pertigaan Jalan Baru Kadungora sampai Tutugan Leles.
Kapolsek Leles, AKP Supian, mengatakan kepadatan lalu lintas terjadi di Alun-alun Leles, Pasar Leles, dan perempatan menuju Leuwigoong. Aktivitas warga dan adanya persimpangan di kawasan alun-alun serta pasar, katanya, membuat laju kendaraan melambat.
"Diperkirakan jumlah kendaraan yang memasuki Leles lebih dari lima kali lipat dari biasanya. Banyak kendaraan yang diarahkan menuju Garutkota untuk mencapai Tasikmalaya," kata Supian, Jumat (25/7/2014).
Perempatan Jalan Leles dan jalan alternatif menuju Leuwigoong, katanya, menjadi penyebab kepadatan lalu lintas lainnya. Banyak kendaraan yang menggunakan jalur alternatif tersebut dari arah Limbangan yang hendak menuju Bandung dan akhirnya memotong Jalan Leles.
"Pelebaran jalan Tutugan Leles sangat membantu melancarkan lalu lintas. Sampai saat ini kondisi masih kondusif dan aman dari kecelakaan," katanya.
Pengalihan arus ini menyebabkan Jalan Oto Iskandardinata, Jalan Sudirman, dan Jalan Cilawu, menjadi ramai. Kendaraan pemudik berbaur dengan angkutan umum yang kerap berhenti di tengah jalan untuk menaik-turunkan penumpang. Akibatnya, kepadatan pun terjadi.
Di Jalur Malangbong-Limbangan, kepadatan lalu lintas terjadi sejak pagi sampai siang hari, terutama dari arah Bandung menuju Tasikmalaya. Beberapa kali diberlakukan sistem one way untuk mengurai kemacetan di jalur ini.
Antrean kendaraan di jalur ini disebabkan aktivitas Pasar Limbangan, Lewo, dan Malangbong yang semakin ramai. Selain itu, beberapa tanjakan di Malangbong membuat laju kendaraan melambat. Pada sore hari, arus kendaraan di Limbangan cukup lancar dari kedua arah. (sam)