Jelang Idulfitri 1435 H

Pemkot Cirebon Tak Akan Gelar Operasi Pasar

PEMKOT hanya memantau pasokan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) agar terdistribusi dengan baik dan mencukupi.

Penulis: roh | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUN JABAR / IDA ROMLAH
PILIH DAGANGAN - Wali Kota Cirebon Ano Sutrisno (baju safari dan berkacamata), Rektor Unswagati Prof Johan Wiradinata (baju batik), dan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi (kedua kanan) memilih dagangan di stan Pasar Murah Ramadan yang diselenggarakan di Kampus 1 Unswagati Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Selasa (15/7). Harga kepokmas di Pasar Murah Ramadan 20% lebih murah dari harga pasaran. 

CIREBON, TRIBUN - Pemkot Cirebon tidak akan menggelar operasi pasar (OP) atau pasar murah guna menekan kenaikan harga selama Ramadan. Pemkot hanya memantau pasokan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) agar terdistribusi dengan baik dan mencukupi.

Wali Kota Cirebon, Ano Sutrisno mengatakan, OP tidak memungkinkan digelar di Kota Cirebon. "Kami lebih memilih memberikan santunan atau bansos ke masyarakat," katanya seusai menghadiri pembukaan Pasar Murah Ramadan di Kampus 1 Unswagati Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Selasa (15/7).

Menurut Ano, Pemprov Jabar memang menyediakan subsidi untuk pasar murah di kabupaten/kota. Namun Kota Cirebon bukan kabupaten/kota yang ditunjuk sebagai tempat pasar murah. "Kalau Kuningan iya, kemarin sudah. Kota Cirebon tidak," ujarnya.

Ano beranggapan, harga kepokmas di Kota Cirebon juga tidak mengalami lonjakan signifikan selama Ramadan. Apalagi pada pertengahan Ramadan ini, semua cenderung normal. (roh)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved