Persib
Djibril Coulibaly tak Masalah Jatah Pemain Asing Dibatasi
Aturan anyar soal pengurangan kuota pemain asing di dalam skuat setiap klub di Liga Super Indonesia (LSI) mendapat tanggapan dari Djibril Coulibaly.
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Kisdiantoro
BANDUNG, TRIBUN- Aturan anyar soal pengurangan kuota pemain asing di dalam skuat setiap klub di Liga Super Indonesia (LSI) mendapat tanggapan dari Djibril Coulibaly.
Striker Persib Bandung asal Mali itu mengatakan, regulasi itu membuat para pemain asing sulit bergabung dengan klub-klub yang berkompetisi di LSI. Itu di satu sisi tapi di sisi lain, aturan ini memacu para pemain asing untuk menunjukkan performa terbaik agar mampu jadi bagian dari tim.
"Tak masalah. Jika Anda ingin bermain serta mendapat kontrak, Anda harus bekerja keras demi memberikan yang terbaik sehingga musim depan tetap berada di tim," ujar pemain kelahiran Bamako, Mali, itu di mes Persib, Bandung, Kamis (9/7).
Coulibaly memaklumi aturan itu dan merasa menerima aturan anyar itu. "Kita tidak bisa menolak regulasi itu. Pemain asing berkurang satu setiap musim. Sebelumnya, di sini, boleh lima pemain asing lalu berkurang menjadi empat. Musim ini depan, hanya boleh tiga," katanya.
Pemain 27 tahun itu juga menyadari mesti bekerja keras untuk bertahan bersama Pangeran Biru. Sejauh ini, Coulibaly menyumbangkan enam gol bagi Persib di LSI. Namun, performa sang striker sepanjang empat laga di putaran kedua menurun.
Bahkan, menit tampilnya berkurang. Ia tak pernah tampil selama 90 menit pada partai sebelum liburan panjang itu, yakni lawan Pelita Bandung Raya (PBR), Arema Cronus, Gresik United, dan Barito Putera. Dia pun hanya bisa menyumbangkan satu gol dari empat laga itu.
Musim ini, pelatih Persib, Djajdang Nurdjaman hanya memakai jasa tiga legium asing. Selain Coulibaly, ada Makan Konate serta Vladimir Vujovic. Berbeda dengan Coulibaly, dua nama terakhir selalu menjadi pilihan utama Djadjang dalam laga-laga LSI.
"Lebih mudah kalau tim mempunyai empat hingga lima pemain asing tapi
itulah aturan. Kita harus menghargai itu. Saya harap ini tidak menjadi hal buruk untuk sepak bola Indonesia," ujar mantan striker Barito Putera itu.
Berdasarkan berita di Bola.net, aturan baru itu diputuskan dalam rapat Exco pada Sabtu (5/7). PSSI menghapus skema 3+1, tiga pemain dari negara di luar Asia dan satu pemain dari Asia. Aturan baru membebaskan klub agar merekrut pemain asing dari negara mana pun. (tom)