Persib Vs Ajax
Firman Utina Tak Mau Besar Kepala karena Pujian de Boer
Juru taktik Ajax Amsterdam, Frank de Boer, memilih Firman Utina sebagai pemain terbaik di Persib
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Kisdiantoro
BANDUNG, TRIBUN - Juru taktik Ajax Amsterdam, Frank de Boer, memilih Firman Utina sebagai pemain terbaik di Persib dalam laga persahabatan di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (14/5).
Menurut de Boer, pemain bernomor punggung 15 itu tampil baik sebagai pengatur serangan Maung Bandung. Mantan pemain Barcelona itu menilai Firman lihai menempatkan bola. "Ia selalu bergerak dan melihat ruang kosong," kata de Boer seusai laga.
Pemain yang dipuji justru merendah. Ia mengharapkan pujian dari arsitek tim juara Liga Belanda 2013/2014 itu tak menjadi boomerang bagi dirinya sendiri. "Mudah-mudahan pujian itu tak membuat saya besar kepala tapi membuat saya bermain lebih baik," ujar Firman.
Pemain asal Manado, Sulawesi Utara, itu justru mengagumi penampilan gelandang bertahan Ajax, Christian Poulsen. Pemain yang menyandang ban status kapten mengantikan Siem de Jong itu selalu berada pada posisi yang tepat demi meredam serangan tim asuhan Djadjang Nurdjaman.
"Itu (posisi Poulsen) memang bukan posisi saya. Namun, sambil bermain, saya banyak melihat penempatan posisi dan pergerakan dia," katanya. Baginya, pertandingan melawan klub yang empat kali menjadi jawara Eropa itu pengalaman sangat bernilai.
"Pertandingan ini adalah pengalaman berharga untuk pribadi saya dan tim. Banyak yang harus kami pelajari dari Ajax. Tahu sendiri, Ajax adalah tim besar," ujar Firman. Satu di antaranya adalah konsisten memeragakan gaya bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat. I
Sang pemain mengharapkan taktik ini bisa menjadi alternatif Pangeran Biru untuk menghadapi lawan-lawan di LSI (Liga Super Indonesia) putaran kedua. "Mudah-mudahan bisa berjalan," kata eks pemain Sriwijaya itu.
Selain itu, ia mengharapkan tim-tim besar lainnya dari daratan Eropa bisa menjadi melawan tanding Persib pada masa mendatang. "Mudah-mudahan, ini bukan pertandingan terakhir lawan tim dari Eropa," kata Firman.
Kerja sama Firman dengan Hariono, M Taufiq, Makan Konate, serta Tantan mampu mengimbangi kinerja pemain- pemain tengah Ajax seperti Poulsen, Lerin Duarte, de Jong, dan Riechedly Bazoer.
Gol Konate ke gawang Mickey van der Hart semenit menjelang turun minum pun tak lepas dari kontribusi Firman. Sebelum melewati adangan bek Ajax, Ruben Ligeon, Konate lebih dahulu menerima umpan terobosan Firman. Kapten Persib itu keluar lapangan pada menit diganti Agung Pribadi.(tom)