Persib Vs Ajax

Frank De Boer: Persib Bisa Saja Menang 2-1

Frank de Boer, juru taktik Ajax Amsterdam, memuji penampilan Persib Bandung ketika kedua tim berlaga di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (14/5)

Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Darajat Arianto

BANDUNG, TRIBUN - Frank de Boer, juru taktik Ajax Amsterdam, memuji penampilan Persib Bandung ketika kedua tim berlaga di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (14/5) malam.

Pujian itu terutama untuk performa Pangeran Biru selama babak kedua. Menurutnya, selama 45 kedua, Persib berhasil membuat sejumlah peluang. Bahkan, de Boer mengatakan Persib memiliki satu peluang bersih pada babak kedua.

"Persib bisa saja mencetak satu gol lagi dan mengakhiri laga dengan skor 2-1. Namun, hasil imbang 1-1, saya kira tetap menggembirakan Persib dan suporter," katanya dalam jumpa pers seusai pertandingan itu. Dalam partai itu, imbuhnya, Persib berhasil membangun permainan dari bawah.

Penampilan dua gelandang tengah dan dua pemain sayap tim asuhan Djajdjang Nurdjaman (Djanur) bisa merepotkan para penggawa Ajax.
Pasukan Maung Bandung tertinggal Maung Bandung tertinggal lebih dulu pada menit 16.

Sundulan bek Ajax, Sfetano Denswil, yang meneruskan tendangan pojok Lerin Duarte menjadi gol pembuka dalam laga itu. Persib harus berusaha sepanjang 28 menit untuk mencetak gol balasan ke gawang tim juara Liga Belanda musim 2013/2014 itu.

Gelandang Makan Konate melepaskan sepakan yang tidak bisa dihalau kiper Mickey van der Hart. Gol Konate itu berawal dari umpan terobosan Firman Utina. Pemain asal Mali itu melewati pemain belakang Ajax, Ruben Ligeon, sebelum melepaskan tendangan keras dari sisi kiri. 

Dalam laga itu, kedua tim bergantian membangun serangan. Striker Persib, Djibril Coulibaly, nyaris mencetak gol satu menit setelah gawang I Made Wirawan jebol. Tiga menit kemudian, justru bek Ajax, Mike van der Hoorn, yang mengancam gawang Made tapi bola sepakannya hanya melambung di atas gawang Made.

Pada menit 23, pemain tengah Ajax Lerin Duarte nyaris menggandakan keunggulan melalui sundulan. Lima menit berselang, tendangan bebas mendatar Duarte bergulir tipis di sisi kanan gawang Pangeran Biru.

De Boer memasukkan dua pemain anyar pada awal babak kedua. Sang mengganti Siem de Jong dengan Thulani Serero dan Ruben Ligeon dengan Jairo Riedewald. Selama 45 menit kedua, Persib menekan Ajax melalui serangan balik cepat.

Setidaknya, ada empat peluang yang sangat berpotensi menjadi gol untuk Persib. Pada menit 57, Tantan gagal menuntaskan kerja samanya dengan Konate. Tendangannya menyamping di sisi kiri gawang van der Hart. Lalu, pada menit 64, umpan Tantan terlalu tinggi dari kepala Coulibaly berada di depan gawang Ajax.

Jika van der Hoorn gagal memotong sodoran Konate pada menit 67, skor bisa berubah 2:1. Dua rekan Konate, Tantan dan Ferdinand berada dalam posisi bebas di dalam kotak penalti. Satu menit menjelang laga berakhir, Ahmad Jufriyanto menendang bola dari jauh.

Namun, van der Hart sigap menepis tendangan keras dari jarak jauh itu. Ajax pun merepotkan Pangeran Biru pada menit 63. Tik-tak para pemain Ajax nyaris berbuah gola. Sepakan pemain tengah, Riechendy Bazoer, hanya menyamping padahal Made mati langkah.

Satu menit kemudian Made berhasil menepis sepakan jarak jauh pemain Ajax. Pada 25 menit terakhir, Djanur melakukan pergantian empat kali. Ia memasukkan Ferdinand Sinaga, Atep, Jufriyanto, dan Agung Pribadi. Sang pelatih menarik Coulibaly, Tantan, Taufik, dan Firman.

Sesuai laga, Djanur memuji pemain-pemain Persib yang bermain sesuai instruksinya. "Hasil pertandingan ini cukup bagus untuk Persib," katanya. Menurut Djanur, Persib mengalami kemajuan dibandingkan beberapa tahun silam ketika melawan AC Milan.

"Beberapa tahun lalu, kami kalah telak 0-8 dari Milan. Namun, sekarang berhasil menahan imbang Ajax. Para pemain mampu membuat hasil yang membanggakan," ujar mantan striker Persib itu. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved