Kasus Dugaan Aliran Sesat di Bandung
Cecep Prediksi Kiamat Terjadi Tanggal 5
Selain mengaku sebagai Rasul, Cecep Solihin (42) juga memprediksi bahwa akan terjadi kiamat setiap tanggal lima bulan lima
BANDUNG, TRIBUN - Selain mengaku sebagai Rasul, Cecep Solihin (42) juga memprediksi bahwa akan terjadi kiamat setiap tanggal lima bulan lima tiap tahunnya. Dia mengaku memprediksi hal tersebut dari penafsirannya dan penelusurannya di Internet.
"Kiamat itu cuma prediksi saja, awalnya saya memperkirakan akan ada kiamat itu saya baca - baca dari buku dan liat di internet baca - baca artikel," ujarnya pada Tribun di rumahnya Jalan Cinta Asih Rt. 01/11 Kelurahan Samoja Kecamatan Batununggal Bandung, Kamis malam (3/4).
Ia sendiri mengaku tidak mempercayai adanya kiamat itu, sehingga ia ragu akan penafsirannya mengenai kiamat. "Saya juga tidak percaya sebenarnya, jadi ini juga saya belum simpulkan hanya menduga dan memprediksi saja bahwa setiap tanggal itu akan kiamat," katanya.
Meskipun tidak mempercayai prediksinya sendiri, Cecep mengatakan telah melakukan diskusi bersama para pengikutnya. Cecep pun menuturkan bahwa para pengikutnya ada yang mempercayai prediksinya tersebut.
"Diskusi saja sharing sama yang lainnya, ada yang percaya sama prediksi saya ini, soalnya saya juga ini sharing sama saudara saya juga pengikut ini saudara saya semua," ujar Cecep yang sehari - harinya membuka usaha katering makanan.
Dihubungi secara terpisah sekertaris umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rafani Achyar menilai prediksi kiamat yang dilakukan oleh Cecep dinilainya sesat. Ia mengatakan seorang Nabi maupun ulama - ulama besar tidak ada yang bisa memprediksikan kapan kiamat akan terjadi.
"Prediksi kiamat itu sangat salah, saya katakan sama dia di dalam Alquran saja sudah jelas untuk urusan kiamat apalagi mengenai waktu hanya Allah yang tahu, sekalipun ada manusia yang memiliki pengetahuan alam dan tehnologi canggih sekalipun tidak bisa memprediksi kapan waktu kiamat akan tiba," ujarnya saat dihubungi melalui telepon selular, Kamis malam (3/4).
Rafani memaparkan dari temuannya setelah melakukan pembicaraan dengan Cecep ia mengatakan Cecep memprediksi kiamat tersebut dari pantauannya terhadap bencana alam yang sering terjadi akhir - akhir ini.
"Dia bilang sama saya prediksinya mengenai kiamat dia dapatkan dari feeling banyaknya bencana alam yang terjadi, sehingga dia mengatakan setiap tanggal lima bulan lima mau tahun ini atau tahun kapan pun setiap tanggal limanya di bulan lima akan terjadi kiamat," ujarnya.
Lebih lanjut, pihak MUI akan senantiasa membina Cecep beserta pengikutnya untuk kembali ke jalan yang benar. MUI senantiasa membukakan pintu bagi siapapun yang ingin bertaubat termasuk kepada Cecep.
"Kita senantiasa membina apalagi untuk ke jalan kebenaran, MUI pun membukakan pintu terlebih bagi Cecep beserta pengikutnya untuk kembali ke jalan Allah. Kita menerima saja Allah saja menerima siapa pun yang mau bertaubat masa kita tidak," ujarnya. (cr1)