HUT Cianjur

Kuda Tunggangan Eyang Suryakencana Paling Ditunggu Warga

Mereka ingin menyaksikan pawai helaran kebudayaan merayakan hari jadi Kabupaten Cianjur ke-366

Penulis: cis | Editor: Adityas Annas Azhari
TRIBUN JABAR/TEUKU M GUCI S
Kebudayaan mengarak Kuda Kosong ditampilkan dalam kegiatan pawai helaran kebudayaan Kabupaten Cianjur dalam rangka HUT Kabupaten Cianjur ke-366, Rabu (30/10/2013). Kuda Kosong yang konon merupakan tunggangan Eyang Suryakencana itu hanya dilakukan setahun sekali. 

CIANJUR, TRIBUN - Ratusan warga memenuhi bahu jalan di sejumlah jalan protokoler di Kabupaten Cianjur, Rabu (30/10).  Mereka ingin menyaksikan pawai helaran kebudayaan merayakan hari jadi Kabupaten Cianjur ke-366 yang digelar hari ini.

Dalam helaran itu puluhan kesenian dan kebudayaan ditampilkan. Satu di antaranya kebudayaan mengarak Kuda Kosong. Kebudayaan itu yang paling dinanti warga Kabupaten Cianjur untuk disaksikan setiap tahunnya. Maklum mengarak kuda yang konon merupakan tunggangan Eyang Suryakencana itu hanya dilakukan setahun sekali.

Berdasarkan pantauan Tribun, kuda yang dijadikan Kuda Kosong itu mengenakan jubah hijau. Kuda hitam berbadan besar itu tak mau diam sejak berita ini ditulis. Dia berjalan memutar di tempat searah jarum jam. Dua pawang kuda terlihat dengan kuat menahannya agar tak terlepas. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved