Info Mudik

Waktu Tempuh Tasik- Bandung Jadi 7 Jam

Dua hari yang diprediksi sebagai puncak arus balik, Sabtu (10/8) dan Minggu (11/8) di selatan Bandung terjadi kemacetan

Penulis: Dedy Herdiana | Editor: Januar Pribadi Hamel

BANDUNG, TRIBUN - Dua hari yang diprediksi sebagai puncak arus balik, Sabtu (10/8) dan Minggu (11/8) di selatan Bandung terjadi kemacetan. Terutama para pengendara yang berasal dari Tasikmalaya saat menuju Bandung terpaksa harus mengalami kemacetan mulai dari Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, hingga kawasan sebelum lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung.

Waktu tempuh roda empat dari Tasikmalaya hingga Bandung pun menjadi lebih lama 2 sampai 3 jam. Biasanya waktu normal yang dibutuhkan hanya sekitar 3-4 jam, namun pada dua hari yang diprediksi sebagai puncak arus balik itu menjadi 6 sampai 7 jam.

"Tadi kami berangkat dari terminal itu sekitar jam 11.30 WIB, dan sampai di Cicaheum sekarang ini 18.30 WIB," ujar Asep, sopir bus jurusan Tasikmalaya-Bandung kepada Tribun setibanya di Terminal Cicaheum, Minggu (11/8).

Kemarin pun (Sabtu 10/8) dikatakan Asep kondisinya sama seperti hari Minggu (11/8), kemacetan terjadi mulai dari kawasan Rajapolah hingga Malangbong. Lalu disambung lagi dengan kemacetan dari kawasan sebelum Lewo (Kabupaten Garut) hingga sebelum masuk lingkar Nagreg.

"Kalau sebabnya sih mungkin karena adanya pergantian jumlah jalur. Kan seperti macet di Ciawi karena adanya lingkar Gentong yang baru, di jalur Gentong lama dari arah Bandung ke Tasik kendaraan satu arah jadi ada dua jalur. Lalu setelah lewat Gentong mereka harus satu jalur lagi karena akan berpapasan dengan kendaraan yang berasal dari Tasik," katanya.

Sementara para pengendara roda dua, tampak masih bisa sedikit terbebas dari kemacetan. Sehingga waktu tempuh dari Tasikmalaya hingga Bandung bisa dicapaoi dalam waktu 3 sampai 4 jam. Seperti yang dikatakan salah seorang pengendara sepeda motor, Achie (26) perjalanannya dari Tasikmalaya ke Bandung hanya ditempuh dalam waktu 3,5 jama, itu pun ditambah dengan sekali istirahat di kawasan lingkar Nagreg.

"Alhamdulillah kalau pakai sepeda motor mah bisa bebas dari kemacetan," ujarnya. (ddh)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved