Saum Bareng Persib
Berbuka Dengan Masakan Istri
Penggawa Persib, Asri Akbar, turut merasakan berkah itu. Libur Ramadan yang diberikan manajemen Persib dimanfaatkan gelandang energik ini untuk
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Darajat Arianto
Oleh Kemal Setia Permana
DATANGNYA bulan suci Ramadan memang senantiasa membawa berkah bagi siapa pun. Selain berkah ibadah yang bersifat ruhaniah, juga membawa berkah bagi hal-hal yang bersifat lahiriah.
Hal yang paling dirasakan dari keberkahan ini terutama dialami oleh para pegiat olahraga, khususnya sepak bola, yang pastinya selalu sibuk dengan rutinitas menjalani kompetisi di Liga Super Indonesia (LSI) yang memiliki jadwal teramat padat.
Salah satu penggawa Persib, Asri Akbar, juga turut merasakan berkah tersebut. Libur Ramadan yang diberikan manajemen Persib benar-benar dimanfaatkan gelandang energik ini untuk berkumpul dengan keluarga tercinta. Meskipun tidak memanfaatkannya dengan pulang ke Makassar, kota kelahirannya, Asri merasa cukup berkumpul bersama keluarga di Bandung sambil menanti rutinitas latihan kembali memanggil.
Kegiatan libur itu pun dimanfaatkan Asri dengan rutinitas sehari-hari sebagai pemain bola, yakni latihan kebugaran tubuh untuk menjaga kondisi fisik sambil menanti buka puasa.
Yang istimewa bagi Asri, buka puasa di Bandung tetap menyantap makanan kesukaannya yang khas Makassar. Menurut Asri, saat buka puasa dia kerap menyantap masakan buatan istrinya. "Saya selalu menyantap masakan khas Makassar buatan istri. Masakannya bisa apa saja, tapi khas Makassar," ujar Asri, belum lama ini.
Asri memang sangat menyukai masakan khas kampung halamannya. Namun dia juga senang mencicipi masakan di Kota Bandung. Kota Bandung, menurutnya, memiliki masakan yang khas juga yang sudah dikenalnya.
Terkait dengan puasa, Asri mengaku bahwa dia tetap menjalani kewajibannya sebagai pemain profesional di Persib. Menjaga kebugaran tubuh, menurut mantan penggawa Persiba Balikpapan itu, wajib dilakukan agar kondisi fisik tidak drop.
Hal itu dia lakukan dengan cara menjalankan latihan ringan setiap hari dengan cara joging atau skippig di rumahnya. Menurut Asri, latihan di awal puasa memang harus dilakukan bertahap mengingat tubuh juga harus beradaptasi dengan kondisi saat berpuasa.
"Setelah beradaptasi nanti mungkin porsi latihan bisa ditingkatkan," katanya. (*)