Kecelakaan di Subang

Bus yang Tabrak Truk Terkenal Suka Ugal-ugalan

Kecelakaan lalu lintas di pantura Subang antara bus Setya Negara dan truk tronton yang menewaskan enam orang,

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Januar Pribadi Hamel

SUBANG, TRIBUN - Kecelakaan lalu lintas di pantura Subang antara bus Setya Negara dan truk tronton yang menewaskan enam orang, tepatnya di Dusun Batang Desa Mandalawangi Kecamatan Sukasari Kabupaten Subang, Senin (15/7, menyimpan cerita tersendiri bagi sebagian warga di sekitar lokasi kejadian.

Lokasi kejadian sendiri, tepat di sekitar jembatan Batang Ekpres. Sebelumnya, laka lantas sering terjadi di daerah tersebut.

"Iya, tiap tahun selalu ada kecelakaan lalu lintas di daerah itu. Tahun lalu ada kecelakaan parah juga, kontainer," ujar Sholeh (37), pedagang di sekitar lokasi kejadian.

Terkait bus Setia Negara yang menjadi korban, Sholeh juga mengatakan bahwa bus tersebut selama ini, dikenal bus yang seringkali melaju dengan kecepatan tinggi di ruas jalur pantura.

"Wah bus itu mah sudah dikenal sering ngebut. Bukan kali ini saja, sering juga kok sebelumnya kecelakaan," kata dia.

Hal itu, dibenarkan juga oleh Kasat Lantas Polres Subang, AKP Ricko Taruna. Ia mengatakan, selama ini, bus tersebut dikenal karena sopir-sopirnya sering melaju dengan kecepatan tinggi di ruas jalur pantura.

"Bahkan kalau lagi macet pun, sopir bus ini sering nekad mepet-mepet," ujarnya.

Dalam laka lantas kali ini pun, ujar Ricko, sopir bus Setia Negara, sebelum kecelakaan, tengah melaju kencang.

"Keterangan dari saksi, sopir bus ini membawa kendaraannya dengan kecepatan tinggi, juga ugal-ugalan," kata Ricko. (men)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved