Saum Bareng Persib

Ngabuburit Sambil Lari Sore

Pemain muda Persib Bandung ini ternyata juga merupakan penggemar berat kolak, khususnya kolak pisang. Mungkin bagi pemain yang

Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Darajat Arianto
zoom-inlihat foto Ngabuburit Sambil Lari Sore
Deni Denaswara
Bek Persib Muhammad Agung Pribadi

Oleh Kemal Setia Permana

BULAN suci Ramadan memang selalu identik dengan makanan khasnya, yaitu kolak. Berbagai macam buah-buahan atau umbi-umbian bisa dibuat menjadi kolak, seperti pisang, tape, ubi, dan kolang-kaling. Tidak mengherankan pula jika makanan khas puasa ini digemari hampir semua kalangan, termasuk olahragawan, khususnya pemain bola, seperti Muhammad Agung Pribadi.

Pemain muda Persib Bandung ini ternyata juga merupakan penggemar berat kolak, khususnya kolak pisang. Mungkin bagi pemain yang berposisi sebagai bek tengah di skuat Pangeran Biru ini, melewati waktu berbuka puasa tanpa kolak pisang bagaikan sayur tanpa garam, kurang afdal dan terasa ada yang kurang.

Menurut pemain kelahiran 23 Juli 1989, di bulan Ramadan ini ia menjalankan dua kewajiban, yaitu wajib menjalankan ibadah saum serta wajib menjalankan latihan rutin. Dua hal ini menjadi satu kesatuan yang sudah pasti tidak boleh ditinggalkan oleh Agung yang masih setia merintis karier bersama Pangeran Biru hingga saat ini.

Oleh sebab itulah, Agung pun tetap menjalankan rutinitas olahraga ringan di sela liburan Persib di awal Ramadan ini. Datangnya bulan penuh berkah yang mewajibkan umat muslim berpuasa, bukan menjadi halangan bagi pemain bertinggi tubuh 172 cm ini untuk menjalani tugas "wajib"nya sebagai seorang pemain profesional, yaitu menjaga kebugaran tubuh dan fisik di tengah ibadah saum.

"Saum tetap jalan, latihan juga tetap jalan meskipun saat ini harus latihan sendiri," kata Agung, Jumat (12/7).

Latihan yang dilakukan di awal Ramadan ini, kata Agung, adalah latihan ringan seperti lari dan joging di sore hari menjelang waktu berbuka. "Sambil ngabuburit juga lari sore," katanya.

Seusai joging sore hari, tutur Agung, dia akan beristirahat sambil menunggu waktu berbuka. Saat berbuka, makanan yang paling ditunggu-tunggu olehnya adalah kolak pisang. "Setiap buka pasti harus ada kolak pisang," katanya.

Agung mengaku bahwa di bulan Ramadan ini ia bisa memiliki waktu cukup banyak untuk berkumpul bersama keluarga. Libur yang cukup panjang diberikan manajemen dimanfaatkan betul oleh Agung bersama keluarga di rumah.

"Ya memang, liburan Ramadan ini saya ingin banyak berkumpul dengan keluarga saja," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved