Persiram Vs Persib

Umuh: Jika Ada Mafia, Jadi Percuma Buang-buang Uang

Manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar akan mempertanyakan kinerja wasit kepada Badan Liga Indonesia. Hal itu dilakukan menyusul penilaiannya

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Darajat Arianto
SORONG, TRIBUN - Manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar akan mempertanyakan kinerja wasit kepada Badan Liga Indonesia. Hal itu dilakukan menyusul penilaiannya terhadap wasit yang memimpin pertandingan Persib melawan Persiram Raja Ampat di Stadion Wonbik, Sorong Papua Barat, Kamis (31/1).

"Pertandingan ini tidak disiarkan dan jika melihat langsung, pemain kalah dan dirampok sama wasit. Saya akan tanyakan kinerja wasit kepada Badan Liga Indonesia (BLI), bagaimana tindakan mereka," kata Umuh kepada reporter RRI dalam siaran langsungnya.

Umuh menduga, hasil akhir pertandingan tersebut, sudah di-setting oleh mafia sepakbola. Sehingga, ia merasa marah atas hasil tersebut. "Kami ini dikibulin dan dirusak oleh wasit. Saya pikir ini sudah di-setting oleh mafia. Saya melihat tadi wasit seperti ketakutan ketika Persib sudah unggul 2-0. Saya tekankan, jika ada mafia, sepakbola Indonesia tidak akan maju dan adanya mafia ini membuat tim jadi percuma buang-buang biaya," kata Umuh.

Sehari sebelumnya, program Mata Najwa di Metro TV mengungkap mafia bola dalam sepakbola di Indonesia dengan membeberkan penelitian yang dilakukan oleh Save Our Soccer. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved