Persib Bandung

2012 Tahun Main Tanpa Gaji Bagi Dzumafo

TAHUN 2012 sudah di ujung, tahun 2013 telah menjelang.

Penulis: Taufik Ismail | Editor: Giri
zoom-inlihat foto 2012 Tahun Main Tanpa Gaji Bagi Dzumafo
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Herman Dzumafo Epandi
TAHUN 2012 sudah di ujung, tahun 2013 telah menjelang. Banyak hal yang terjadi pada tahun 2012 bagi penyerang Persib Bandung asal Kamerun, Herman Dzumafo Epandi.

Selama tahun tahun naga air ini, dia memperkuat tiga tim berbeda. Dia bermain untuk PSPS Pekanbaru, tim yang sudah dibelanya sejak 2007 hingga pertengahan musim. Tak mendapat gaji seperti yang dijanjikan karena masalah finansial, dia menyeberang ke Arema Indonesia pada putaran kedua. 

Menjelang Indonesia Super League (ISL) 2013, Dzumafo bergabung dengan Persib Bandung dan menjalani latihan bersama pemain lainnya di bawah asuhan Djadjang Nurdjaman sejak September.

Ada kejadian yang selalu diingat Dzumafo selama 2012 saat bersama PSPS Pekanbaru dan Arema Indonesia. "Yang spesial di tahun ini, saya main tanpa terima gaji," kata Dzumafo sambil tertawa saat diwawancara wartawan di Mes Persib, Jumat (28/12) siang.

Dia menuturkan, meninggalkan PSPS dan bergabung Arema dengan harapan tak mengalami masalah finansial. Namun kenyataannya, tim berjuluk tim Singo Edan juga tak mampu memberikan kewajibannya. "Tapi ternyata di Arema sama," kata pemain kelahiran 21 Februari 1980 ini.

Menurut Dzumafo, manajemen Arema hanya memberikan gaji pada dua bulan pertama. "Sisanya tidak dibayarkan," ucap Dzumafo.

Atas pengalaman tersebut, dia pun mencari klub yang secara finansial sehat. Gayung bersambut. Persib yang tengah mencari penyerang haus gol berhasil meminangnya. Dzumafo pun resmi memperkuat Maung Bandung di musim ini setelah pada musim-musim sebelumnya juga berusaha mendatangkannya.

Dzumafo diharapkan menjadi penyumbang sumber gol bagi Maung Bandung. Apalagi pemain tinggi besar ini punya tradisi mencetak gol lebih dari 10 setiap musim.

Musim lalu, misalnya, dia mencetak 10 gol bersama PSPS dan enam gol bersama Arema Indonesia. Musim sebelumnya, ia membuat 12 gol bagi PSPS. Kemudian di musim 2009/2010, 16 gol dicetak Dzumafo untuk tim Askar Bertuah.

Bukan hanya di masa lalu, dia pun ingin memberikan yang terbaik untuk Persib Bandung. Namun dia selalu menegaskan, kemenangan tim lebih penting dibandingkan dia mencetak gol. "Tapi lebih bagus kalau saya mencetak gol dan tim menang," ucapnya.(*)
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved