Persija Menang Tapi Tetap Tersingkir

Pada laga tersebut, Macan Kemayoran bermain tanpa pemain asing. Hal ini dikarenakan absennya Fabiano Beltrame menerima akumulasi kartu, serta Pedro Javier yang sakit demam..

Johan Juansyah membuka keran gol Persija pada menit ke-30 memanfaatkan umpan silang dari sisi lapangan yang dikirimkan oleh Abduh Lestaluhu. Gol ini sekaligus menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 bagi Persija.

Memasuki babak kedua, Rachmat Affandi berhasil membuat kiper Fance Haryanto harus memungut bola untuk kedua kalinya pada menit ke-48, memanfaatkan umpan terobosan Johan Juansyah.

Tujuh menit berselang, Persija memperbesar keunggulannya lewat gol cantik yang diciptakan oleh Abduh Lestaluhu dengan tendangan melengkung ke tiang jauh tanpa mampu diantisipasi kiper PSPS.

Rachmat Affandi menutup pesta gol Persija pada menit ke-77, setelah lolos dari perangkat offside pemain bertahan PSPS. Meskipun menang dengan skor cukup meyakinkan, namun hasil ini tidak bisa membawa Persija lolos ke babak semifinal. Persija hanya mampu meraih poin empat dari tiga pertandingan yang sudah dijalani hasil dari satu kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kalah.

"Sore ini kami bermain efektif dan taktis, memanfaatkan setiap peluang yang ada menjadi gol," ungkap pelatih Persija, Iwan Setiawan.

"Melihat dari permainan Persija di IIC, kami masih butuh pemain-pemain senior untuk bisa ada di skuad Persija untuk mengarungi kompetisi ISL, dimana saat ini mayoritas skuad Persija dihuni pemain muda," tutupnya.