Deddy Dores Duet Bareng Nais Larasati

Tembang bergenre pop-sunda ciptaan Gan Gan Garmana ini mulai di-launching pada awal September 2012 lalu setelah Deddy santer akan diusung menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat pada Pemilihan Gubernur 2013. Padahal saat awal-awal tahun 2012, saat project single itu digarap rencana pengusungan menjadi ornag nomor dua di Jabar itu belum terdengar.

"Saat itu saya belum tahu kalau Kang Deddy akan ada yang mengusung menjadi calon wakil gubernur. Saat itu saya memilih Kang Deddy untuk duet, karena selain Kang Deddy orang top, legend dan punya kharisma juga memang sudah kenal lama dengan saya. Selain itu saya juga ingin memberi warna baru dalam album saya ini," kata Nais saat bertemu beberapa wartawan hiburan di kawasan kuliner, Jalan Burangrang, Bandung, Kamis(11/10).

Diakui Nais, saat diajak berduet, Deddy Dores yang sudah lama tidak terdengar bernyanyi dan mengorbitkan penyanyi baru itu menyambut gembira tawaran itu. Bahkan setelah mendengar melodi lagu Bogoh, Deddy langsung tertarik karena melodinya sangat dekat dengan warna melodi yang biasa diciptakannya.

"Kalau lagunya memang bercerita tentang kasih sayang dan kecintaan antara suami dan istri yang harus selalu terbina. Makanya lagu ini dibawakan dengan berduet," ujar Nais.

Biduan kelahiran Garut yang sempat populer di tahun 90-an lewat tembang pop-dut 'Takdir' dan sudah melahirkan 15 album itu sekarang kembali mencoba kepada fitrahnya membawakan pop-sunda. Karena diakui Nais, sebelum booming di pop-dut, ranah musik yang digelutinya adalah pop-sunda dan melahirkan dua album bersama Wahyu OS sekitar tahun 1987. Sementara sejak 1991 hingga 2010 dengan album terkahirnya Rinduku, eksis di ranah pop-dangdut.

"Untuk single Bogoh yang duet bareng Kang Deddy sekarang ini, saya rilis dalam mini album dengan beberapa lagu saya sebelumnya Rinduku dan Takdir. Selain itu, video klip Bogoh juga sudah siap ditayangkan," pungkasnya. (*)