PON XVIII Riau
Wahyudi Lukman Sempat Kalah di Dua Ronde Pertama
PEKANBARU, TRIBUN - Berjuang hingga titik akhir. Itulah yang dilakukan pesilat Jawa Barat, Wahyudi Lukman yang turun di final kelas D pencak silat.
Penulis: Taufik Ismail | Editor: Giri
PEKANBARU, TRIBUN - Berjuang hingga titik akhir. Itulah yang dilakukan pesilat Jawa Barat, Wahyudi Lukman yang turun di final kelas D pencak silat. Kalah di dua ronde pertama, dia akhirnya mampu meraih medali emas saat berhadapan dengan pesilat Jawa Timur M Amrullah Khumaini.
Pada ronde pertama, lima juri memberi angka lebih banyak untuk Amrullah ketimbang dia. Memasuki ronde kedua, Wahyudi mulai bangkit. Poin demi poin dikumpulkan atlet asal Kabupaten Purwakarta. Hasilnya, di ronde ini dua juri menganggapnya unggul, sementara tiga juri lain masih menilai lawannya lebih unggul.
Di ronde tiga, pertarungan semakin ketat. Strategi menyerang dan serangan balasan yang dipraktekan Wahyudi berbuah manis. Ini membuat raihan poinnya bertambah. Hingga di akhir pertandingan tiga juri memutuskannya menang dan dua juri menyatakan Amrullah yang menang.
"Alhamdulillah, saya tidak bisa berkata apa-apa lagi," kata Wahyudi kepada Tribun setelah pembagian medali emas, Selasa (18/9).(*)