Evakuasi Sukhoi
Satu Kantong Berisi Jenazah Utuh di RS Polri
Kantong jenazah kesembilan yang dibawa dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju ke RS Polri, Jakarta Timur berisi sebuah jenazah utuh.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Komisaris Besar Anton Castilani yang dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya belum memberikan keterangan terkait jenazah yang utuh tersebut.
Sebelumnya, terdapat delapan jenazah yang telah dibawa ke posko DVI di RS Polri. Ketika empat jenazah didatangkan terlebih dahulu, Anton menyatakan tak ada jenazah yang utuh. Kebanyakan kantong jenazah berisi potongan tubuh korban. "Berisi body parts (bagian tubuh) besar dan kecil, yang kita belum ketahui identitasnya. Harus menjalani proses identifikasi dulu," jelasnya.
Sementara itu, sejumlah keluarga korban yang mendengar informasi adanya jenazah utuh berharap pihak RS Polri dapat memberikan keterangan terkait identitas jenazah itu. Apalagi, mereka telah menunggu sejak pagi untuk mendapatkan kepastian keluarganya yang menjadi korban pesawat naas itu.
"Kami berharap keluarga kami dalam pesawat itu sebenarnya dalam keadaan baik-baik saja. Sekarang kami tetap menunggu, karena tidak tahu juga kan siapa yang ada di kantong jenazahnya. Yah kami pasrah saja sekarang," tutur Henny keluarga dari korban Sukhoi bernama Anton Daryanto. (*)