Evakuasi Sukhoi

Satu Kantong Berisi Jenazah Utuh di RS Polri

Kantong jenazah kesembilan yang dibawa dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju ke RS Polri, Jakarta Timur berisi sebuah jenazah utuh.

Editor: Darajat Arianto
zoom-inlihat foto Satu Kantong Berisi Jenazah Utuh di RS Polri
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Personel TNI dan anggota Basarnas memindahkan kantong berisi jenazah korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 dari helikopter menuju mobil ambulans di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (12/5/2012). Diperkirakan hari ini dua belas jenasah akan dievakuasi dari lokasi kecelakaan menuju Rumah Sakit Polri RS Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diindentifikasi.
JAKARTA, TRIBUN - Kantong jenazah kesembilan yang dibawa dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju ke RS Polri, Jakarta Timur berisi sebuah jenazah utuh. Namun, belum diketahui identitas jenazah utuh tersebut. "Satu jenazah tadi itu utuh," ujar seorang pengemudi ambulans yang membawa jenazah itu, Sabtu (12/5/2012).

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Komisaris Besar Anton Castilani yang dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya belum memberikan keterangan terkait jenazah yang utuh tersebut.

Sebelumnya, terdapat delapan jenazah yang telah dibawa ke posko DVI di RS Polri. Ketika empat jenazah didatangkan terlebih dahulu, Anton menyatakan tak ada jenazah yang utuh. Kebanyakan kantong jenazah berisi potongan tubuh korban. "Berisi body parts (bagian tubuh) besar dan kecil, yang kita belum ketahui identitasnya. Harus menjalani proses identifikasi dulu," jelasnya.

Sementara itu, sejumlah keluarga korban yang mendengar informasi adanya jenazah utuh berharap pihak RS Polri dapat memberikan keterangan terkait identitas jenazah itu. Apalagi, mereka telah menunggu sejak pagi untuk mendapatkan kepastian keluarganya yang menjadi korban pesawat naas itu.

"Kami berharap keluarga kami dalam pesawat itu sebenarnya dalam keadaan baik-baik saja. Sekarang kami tetap menunggu, karena tidak tahu juga kan siapa yang ada di kantong jenazahnya. Yah kami pasrah saja sekarang," tutur Henny keluarga dari korban Sukhoi bernama Anton Daryanto. (*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved