Cerita Lengkap Sopir Antar Orang Tua Endingnya Masuk Kuburan dan Tidur di Nisan
Mereka kaget, lantaran pada saat itu suasana di areal pemakaman masih dalam kondisi gelap, dan tidak mungkin orang berziarah sepagi itu.
TRIBUNJABAR.ID, MADIUN - Warga Dusun Sawahan, Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, kaget melihat mobil Daihatsu Xenia warna putih yang berada di dalam areal tempat pemakaman umum Dusun Sawahan, Senin (29/7/2019) dini hari.
Mereka kaget, lantaran pada saat itu suasana di areal pemakaman masih dalam kondisi gelap, dan tidak mungkin orang berziarah sepagi itu.
"Warga desa ramai waktu itu, namanya di desa kalau ada apa-apa pasti dengar semua, ramai. Sekitar pukul 05.00 kira-kira, setelah subuh. Dikira mau nyekar tapi kok mobil masuk ke pemakaman," kata Kamituo Dusun Sawahan, Nuroso (45) saat ditemui di rumahnya, Selasa (30/7/2019) sore.
Ia sendiri pada saat itu dipanggil warga dusun setempat yang melapor setelah melihat ada mobil nyasar ke pekuburan. Kendaraan tersebut masuk ke dalam areal makam.
Nuroso mengaku sempat bertanya kepada pengemudi mobil, bagaimana bisa masuk ke dalam kuburan.
"Saya tanya alamatnya, mau kemana, dari mana. Saya sudah mau telponkan keluarganya, tapi dia tidak mau," jelasnya.
Dia mengatakan, sopir mobil Daihatsu Xenia warna putih bernopol B 1685 VKN tersebut berinisial PS (24), warga Barat, Kabupaten Magetan.
Kepada dirinya, PS menceritakan bagaimana ia bisa sampai kuburan.
"Katanya, dia habis acara foto prewedding sama calon istrinya, dan calon mertuanya di Benteng Pendem Kabupaten Ngawi," katanya.
Setelah acara foto prewedding selesai, PS mengantar calon istri dan mertuanya pulang ke rumah di Ngawi.
Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya di Magetan.
• Heboh Mobil Masuk Kuburan saat Dini Hari, Sopir Duduk di Nisan Merasa Seperti Duduk di Kursi Rumah
Namun, di tengah perjalanan dia bertemu dengan sesosok pria paro baya, yang meminta diantar pulang.
Pada saat itu, PS mengaku masih dalam kondisi sadar.
PS mengaku sempat berputar-putar di sekitar Magetan, hingga akhirnya ia tiba di dalam areal pemakaman dan orang tua yang minta diantar sudah tidak ada.
"Ketemu orang tua di jalan, diajak ikut mobil. Katanya suruh minta antar pulang, sempat berputar-putar di Magetan, tahu-tahu di kuburan," ujar Nuroso.