Tim Karate Jabar Targetkan Juara Umum BK PON, Ingin Kirim Atlet Sebanyak-banyaknya ke Papua

Tim karate Jawa Barat targetkan juara umum di BK PON. Ingin kirim atlet sebanyak-banyaknya ke Papua.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Lutfi Ahmad Mauludin
Atlet karate Jabar sedang berlatih di GIR Sazhakawa, Kota Bandung, Jumat (12/7/2019). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim pemusatan latihan daerah Jawa Barat cabang olahraga karate kini sudah memasuki tahapan kedua yakni tahap pematangan untuk menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.

Menurut Bidang Pembinaan Prestasi Forki Jabar, Arif, tim pelatda karate Jabar kini masih dihuni oleh 44 atlet terpilih dari Jabar. Nantinya tim akan dikerucutkan menjadi 19 atlet.

“Atlet yang kami siapkan sebanyak 44, selain disiapkan untuk PON XX ini untuk pembinaan atlet muda potensial,” ujar Arif, di GOR Sazhakawa, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (12/7/2019).

Arif mengatakan, para atlet muda dimasukan dalam pelatda supaya mereka memiliki pengalaman.

“Jadi mereka mendapat pengalaman dari para seniornya,” ujar Arif.

Dari 44 atlet, kata Arif, 21 merupakan atlet putri dan sisanya atlet putra. Hal tersebut karena di satu nomor ada potensi yang melimpah. Di sektor putri terdapat 1 nomor yang dihuni 4 atlet.

“Keempatnya sangat potensi dan saling mengalahkan mungkin nantinya akan dipecah di nomor berbeda,” ucapnya.

Dalam pelatda ini, kata Arif, terdapat beberapa sesi di antaranya melakukan uji coba dengan mengikuti even.

“Terutama untuk atlet yang sebelumnya masuk pelatnas tapi kini tersingkir. Awalnya ada enam atlet Jabar yang di pelatnas, tapi kini hanya satu orang. Sayang atlet sebagus ini tidak masuk pelatnas,” ujar Arif.

Ia menambahkan, atlet pelatda akan dicoba di Walikota Cup Open, di Surabaya.

Menurutnya, yang akan dikirimkan ke Surabaya akan dipilih yang sesui kapasitasnya sekitar 4 atau 5 atlet Pelatda dan yang lainnya akan diturunkan di even Sirkuit Karate Jabar.

Untuk penentuan atlet yang akan dikirimkan ke BK PON, kata Arif, akan diambil pada akhir Juli atau awal Agustus karena BK mundur yang awalnya September di NTT tapi jadi Oktober di DKI Jakarta.

“Maka kami harus dorong dan terus pacu kemampuat atlet. Tidak bisa hanya menggelar pelatda biasa,” kata Arif.

Lawan terberat Jawa Barat di BK PON mendatang, yang pertama DKI Jakarta, yamg menjadi juara umum di seleknas lalu.

“Sumatra Utara, lalu Sulawesi Selatan, dan berikutnya Jawa Timur, kalau daerah yang lainnya mungkin merata,” kata dia.

Di BK PON, kata Arif, Jabar tetap menargetkan untuk merebut juara umum, karena selain untuk mencari tiket PON dalam BK PON juga katanya merupakan seleksi terakhir untuk masuk pelatnas.

“Kami berharap atlet Jabar sebanyak-banyaknya bisa masuk pelatnas,” ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved