Harga Cabai Rawit Mahal, Pembeli di Indramayu Serbu Cabai Ceplik

Mahalnya harga cabai rawit di Kabupaten Indramayu yang mencapai Rp 70 ribu per kilogram membuat para pembeli memburu cabai ceplik.

Editor: Ichsan
tribunjabar/Handhika Rahman
Seorang pedagang sayuran di Pasar Baru Indramayu, Hj. Masfuah di lapak dagangannya, Kamis (11/7/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Mahalnya harga cabai rawit di Kabupaten Indramayu yang mencapai Rp 70 ribu per kilogram membuat para pembeli memburu cabai ceplik.

Seorang pedagang sayuran di Pasar Baru Indramayu, Hj Masfuah menjelaskan, cabai ceplik adalah cabai kering yang sebelumnya sudah dijemur di bawah terik matahari.

"Biasanya cabai rawit tapi yang sudah dikeringkan gitu," ujar dia saat ditemui Tribuncirebon.com di lapak jualannya, Kamis (11/7/2019).

Hj. Masfuah menyampaikan, cabai ceplik yang dijual di lapak jualannya dalam satuan setengah ons yang dibungkus menggunakan plastik.

Untuk harga per bungkusnya, yakni Rp 3 ribu. Sedangkan jika diakumulasi menjadi satuan kilogram, yaitu Rp 60 ribu.

Harga tersebut jauh lebih murah Rp 10 ribu dibanding membeli cabai rawit dengan keadaan segar.

Garut Jadi Pemasok Anjing Terbesar ke Sumatera, 2.000 Dosis Vaksin Rabies Pun Dibagikan Gratis

Saat disinggung apakah ada pembeli yang menanyakan cabai dengan kondisi busuk, dirinya menampik.

Dikatakan Hj. Masfuah, dirinya tidak menjual dan memperkenankan para pedagang untuk membeli cabai dengan kondisi busuk, karena akan berdampak kepada kesehatan konsumen.

"Paling para pembeli belinya ini cabai ceplik," ujar dia.

Disampaikan dia, cabai kering jauh lebih aman dikonsumsi ketimbang cabai busuk yang membahayakan kesehatan konsumen.

Cerita Dokter Tim tentang Cedera Deden Natshir, Skuat Persib Bandung Diliburkan

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved