Doa Harian

Doa untuk Orang Naik Haji dan Doa untuk Orang yang Ditinggal Haji, Sesuai Sunah Nabi Muhammad SAW

Sebelum berangkat Haji, ada tradisi walimatussafat atau silaturahmi sebelum bepergian. Adakah doa untuk orang mau naik Haji?

Editor: Kisdiantoro
Dok. Tribun Jabar
Jemaah haji sedang mengelilingi Kabah di Masjidil Haram. 

TRIBUNJABAR.ID - Musim haji telah tiba. Orang-orang yang hendak naik haji atau berangkat Haji ke tanah suci Makkah, Arab Saudi, umumnya menggelar acara walimatussafar atau silaturahmi sebelum berangkat haji.

Adakah doa untuk orang mau naik Haji dan doa untuk keluarga yang ditinggalkan naik Haji?

Doa-doa tersebut banyak ditanyakan bagi mereka yang hendak mengikuti acara walimatussafar.

Doa khusus dipanjatkan untuk orang yang hendak naik Haji tidak ditemukan dalam hadis.

Demikian dengan doa untuk keluarga yang ditinggalkan naik Haji.

Dikutip dari laman rumaysho.com, doa orang yang ditinggalkan naik haji kepada orang yang hendak berhaji atau sebaliknya sama seperti doa ketika hendak bersafar.

Berusia Hampir Seabad, Pasangan di Bandung Barat Bisa Naik Haji Setelah Menabung 57 Tahun

Doa safat tersebut disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW. Sejumlah periwayat menyebut hadis safat sahih.

Bacaan doa untuk orang mau naik Haji

أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ

“Astawdi’ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik (Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah)”.

Doa tersebut merujuk kepada dalil hadis riwayat Tirmidzi.

أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ لِلرَّجُلِ إِذَا أَرَادَ سَفَرًا ادْنُ مِنِّى أُوَدِّعْكَ كَمَا كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُوَدِّعُنَا.فَيَقُولُ « أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ »

Sesungguhnya Ibnu ‘Umar pernah mengatakan pada seseorang yang hendak bersafar, “Mendekatlah padaku, aku akan menitipkan engkau sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menitipkan kami, lalu beliau berkata: “Astawdi’ullaha diinaka, wa amaanataka, wa khowaatiima ‘amalik (Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah)”.

(HR. Tirmidzi no. 3443 dan Ahmad 2: 7. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Sedangkan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Tukang Rujak Naik Haji, Cerita Haru Nabung Rp 5000 per Hari, Seperti Mimpi Namanya Dipanggil

Selain doa di atas, ada juga doa untuk orang naik Haji

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved