2 Penambang Timah Ditemukan Tewas Setelah Terseret Arus Saat Perahu Terbalik Dihantam Gelombang
Setelah perahu terbalik dihajar gelombang, dua penambang timah tradisional ponton apung, ditemukan tewas tenggelam di Pantai Batu Ampar, Bangka, Kepul
TRIBUNJABAR.ID, PANGKAL PINANG - Setelah perahu terbalik dihajar gelombang, dua penambang timah tradisional ponton apung, ditemukan tewas tenggelam di Pantai Batu Ampar, Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.
Kedua korban, Suyatno (44) dan Nazar (25), diduga tidak bisa berenang dan terseret arus ke kolam bekas galian Camui yang dalam.
"Kejadian bermula saat petambang hendak pulang Selasa (2/7/2019) sore. Perahu mereka terbalik dihajar gelombang," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Mikron Antariksa, dilansir dari Kompas.com, Pangkal Pinang, Rabu (3/7/2019).
• Kejar Layangan Putus, Malah Jatuh ke Dalam Sumur, Bocah di Sumedang Ini Ditemukan Tewas
Korban sebelumnya dilaporkan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik dihantam gelombang laut.
"Benar telah ditemukan dua petambang asal Lampung dalam kondisi meninggal dunia," kata Mikron.
Dia menuturkan, kedua korban ditemukan Rabu pagi sekitar pukul 05.30 WIB dalam kondisi mengapung tak jauh dari lokasi ponton.
Total terdapat lima petambang dalam kejadian itu, tiga selamat yakni Doyok, Karnata dan Feri. Sementara dua meninggal dunia.
Korban meninggal kemudian dibawa ke RS Depati Bahrin Sungailiat guna pemeriksaan medis lebih lanjut.
Kecelakaan tambang timah tradisional merupakan kali kedua terjadi dalam dua pekan terakhir.
Sebelumnya empat petambang darat, tewas tertimbun longsoran di daerah Lubuk Besar, Bangka Tengah.
(Kompas.com/Heru Dahnur)
• Kecelakaan Tunggal di Cimahi Tewaskan 2 Orang, Korban Masuk Parit di Lokasi Pembangunan Kereta Cepat
• 4 Orang Diserang Babi Hutan di Lereng Gunung Slamet, Satu di Antaranya Tewas Dicabik-cabik