Wali Kota Surabaya Risma Masih Dirawat Intensif, Soal Penyakitnya Ini Kata Plt Dirut RSUD Soewandhie

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Soewandhie

Editor: Dedy Herdiana
Warta Kota/Henry Lopulalan
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini 

TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Soewandhie meski sebelumnya kondisinya dikabarkan telah membaik.

Saat ini, Risma masih mendapat perawatan intensif di ruang VVIP RS Soewandhie itu.

Dikutip dari Kompas.com, Plt Direktur Utama RSUD dr M Soewandhie Febria Rachmanita mengatakan, saat ini dokter masih melakukan observasi atas keluhan atau rasa sakit yang diderita Risma.

Menurut, Feny sapaan akrab Febria, sejak pagi hingga malam ini dokter masih melakukan observasi tentang penyakit yang dialami Risma.

"Sampai malam ini masih diobservasi. Jadi ibu (Risma) itu kecapekan dan penyakit maag-nya kumat, jadi agak sesak. Enggak apa-apa masih diobservasi," kata Feny, Selasa (25/6/2019).

Feny yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya itu belum bisa memastikan kapan Risma diperbolehkan pulang.

Ia mengaku harus menunggu hasil observasi yang saat ini masih ditangani oleh dokter di RS Soewandhie.

"Kita masih observasi, nanti apa kata dokter. Mudah-mudahan ibu cepat sehat, doakan ya," ujar dia.

Menurut Feny, hasil observasi mengenai kondisi Risma itu bisa diketahui malam ini.

Ada kemungkinan Risma juga akan dipulangkan malam ini.

"Jam-nya nanti tunggu dokter, nanti dikabari. Insya Allah (pulang malam ini). Saya bilang saat ini masih observasi. Nanti apa kata dokter ya," tutur dia.

Kelelahan hingga batuk berdahak

Sebelumnya, Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser mengatakan, selain karena kelelahan dan kecapekan, Risma disebut mengalami batuk berdahak.

"Dari kemarin ibu (Risma) sudah kelelahan. Kemarin ibu juga tidak mau wawancara karena beliau capek, lelah, terus sempat batuk berlendir," kata Fikser, Selasa (25/6/2019).

Kata Fikser, sesuai dengan permintaan dokter yang merawat Risma, wali kota perempuan pertama di Surabaya itu juga tak boleh diganggu.

Halaman
12
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved