Bakso Tumpeng Binong, Kuliner Khas Jawa Ditambahi 'Anak-anak' Bakso
bakso tumpeng di Kedai Bakso Binong sengaja dibuat membentuk kerucut atau tumpeng
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG- Menu bakso tumpeng di Kedai Bakso Binong, yang terletak di Dusun Gemblung, Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, sengaja dibuat membentuk kerucut atau tumpeng.
Selain untuk menarik perhatian pembeli, bentuk kerucut pun mengikuti bentuk bakso tumpeng khas di Jawa.
Hal tersebut disampaikan pemilik Kedai Bakso Binong, Taufik Hidayat, ketika ditemui Tribun Jabar di kedai baksonya, Selasa (18/6/2019).
"Pertama kali di Jawa, lalu saya buat di sini lalu ditambah kreasi saya sendiri," ujar Taufik Hidayat.
Kreasi yang Taufik Hidayat itu adalah 'anak-anak' bakso yang berada di dalam bakso tumpeng tersebut.
• Kebab Durian Kekinian, Bisnis Kuliner Rumahan Kebab Durian Montok Hasilkan Rp 7 Juta Perhari
• Ini Daftar Lokasi Kuliner dan Wisata yang Dekat Tol Cipali di Majalengka, Indramayu dan Cirebon
Bakso tumpeng yang dikreasikan tersebutlah yang dipilih pengunjung sebagai menu favorit di kedai bakso ini.
"Jadi kalau di Jawa hanya bentuknya tumpeng, saya kreasikan jadi beranak juga, ada bakso kecil-kecil. Nah itu yang banyak disukai," ujar Taufik Hidayat.
Selain bakso tumpeng, Taufik Hidayat pun menjual bakso cincang biasa yang berbentuk bulat seperti bakso pada umumnya.
Pembeli dua baksonya itu pun berbeda. Bila masyarakat sekitar lebih memilih bakso biasa, maka bakso tumpeng banyak dipilih oleh pembeli yang berasal dari jauh.
"Biasanya yang dari jauh yang kebetulan lewat sini pilihnya bakso tumpeng, kalah warga sekitar mah pilih bakso biasa," ujarnya.